Kambing peranakan ettawa atau biasa disebut kambing PE selain dapat dinikmati dagingnya juga bisa diperah susunya. Kelompok Ettawa Agro Prima di wilayah Kemirikebo, Turi mengolah hasil kambing PE ini menjadi berbagai macam olahan seperti susu bubuk, karamel, permen dan sabun. Kelompok pengolah susu kambing PE yang berdiri sejak tahun 1999 ini disuplai oleh 150 petani peternak di wilayah Turi yang mengumpulkan susu perahan ke Etawa Agro Prima. Setiap harinya menurut Poniman, marketing sekaligus koordinator Kelompok Ettawa Agro Prima, susu cair disetor oleh petani peternak dari wilayah Kaliurang, Turi dan sekitarnya biasanya mencapai kapasitas 300 liter. Susu cair tersebut kemudian diolah menjadi susu bubuk berbagai varian seperti rasa jahe, vanilla, coklat, stroberi, gula aren, gula batu dll.

Dijelaskan Poniman bahwa perharinya, susu bubuk yang diproduksi oleh Ettawa Agro Prima   mencapai 200 bungkus (0,25 kg per bungkus). Satu resep susu bubuk bisa memakan waktu 2 hingga 3 jam. Untuk pemasaran susu kambing PE ini selain di pulau Jawa juga mencapai luar Jawa. Namun demikian Ettawa Agro Prima masih mengalami kendala pada perizinan karena belum memperoleh perizinan MD. Hal ini dikarenakan untuk memperoleh sertifikasi MD memerlukan standar khusus seperti gedung dan lain-lain. Pada masa-masa tertentu, produksi susu bubuk bisa mencapai 1 kuintal perhari namun saat  ini sudah mengalami penurunan karena pasokan susu cair juga sedang menurun.***