Jan
12
Jumbara PMR, Wadah Pengabdian Masyarakat
Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota PMR Kabupaten Sleman maka PMI Kabupaten Sleman mengadakan Jumbara (Jumpa Bhakti dan Gembira) PMR (Palang Merah Remaja) se kab Sleman, Sabtu, 10 Januari 2014 dipusatkan di GOR Tridadi Sleman. Acara dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Sri Murni Rahayu dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sukaptono, Ketua PMI Sleman dr. Sunartono, Mkes, dan pejabat lainnya.
Tri Joko selaku ketua panitia mengatakan kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan pengabdian kepada masyarakat, menjalin persahabatan antar anggota PMR dan membangun jejaring antar anggota PMR. Peserta sekitar 850 orang yang berasal dari 17 Kecamatan se Kab Sleman dengan komposisi anggota PMR mula/SD 170 anak, PMR madya/SLTP 255 anak, PMR Wira/SLTA 255 anak, pembina 85 orang dan pengurus PMI Jecamatan 85 orang. Kegiatan yang dilakukan meliputi jumpa dengan kegiatan diskusi panel tentang manajemen PMR, kegiatan Bakti yakni donor darah, kerja bakti bersih lingkungan padukuhan Paten dan Ngemplak Caban, peberian makan ramsum kepada siswa SLB dan kegiatan Gembira diisi kegiatan sosial tentang 7 materi pokok PMR yang dikemas dalam bentuk traveling/sirkuit meliputi pesan palang merah, kepemimpinan, ayo siaga bencana, pertolongan pertama, remaja sehat peduli sesama dan kesehatan remaja.
Sementara itu Bupati Sleman dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bupati mengatakan sebagai daerah yang memiliki potensi bencana, Kabupaten Sleman sangat membutuhkan relawan yang tanggap dan cekatan dalam upaya evakuasi tetapi juga mampu melakukan langkah preventif mengurangi korban bencana dengan membantu mensosialisasikan langkah-langkah yang ditempuh masyarakat jika terjadi bencana. Pemerintah Kabupaten Sleman selalu berupaya melakukan pembinaan dan sosialisasi yang mengarah pada Sekolah Siaga Bencana, sehingga, pembinaan PMR Kabupaten Sleman ke depan akan lebih efektif dan hasilnya dapat dirasakan langsung, baik oleh PMR itu sendiri maupun masyarakat
Keberadaan PMI beserta relawannya di setiap kejadian bencana menjadi suatu kebutuhan dan harapan para korban bencana. Hal ini dirasakan masyarakat Sleman yang berada pada area rawan bencana seperti di lereng Merapi dan wilayah Sleman bagian timur dengan potensi bencana gempa bumi. Saya berharap dengan eksistensi yang dimiliki tersebut, kegiatan JUMBARA ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kompetensi baik dalam hal tanggap kebencanaan maupun dalam berorganisasi. Dengan demikian PMI kedepan akan lebih maju dan semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat luas.
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap PMI saat ini sudah baik. Hal ini terlihat salah satunya dari bulan dana PMI yang dilaksanakan di Kabupaten Sleman pada Tahun 2014 yang lalu telah mampu menggalang dana sebesar Rp.620,072 juta Jumlah ini melampaui target yang ditentukan yakni Rp. 500 juta atau mencapai 124%. Hal ini merupakan kondisi yang menggembirakan, tetapi juga sebagai tantangan yang harus dihadapi PMI untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Kedepan, tanggungjawab tersebut ada pada pundak kalian sebagai generasi anggota PMR yang nantinya akan meneruskan perjuangan PMI di masa mendatang
Untuk menyiapkan generasi yang siap dalam perputaran roda estafet organisasi, dalam pembinaan PMR tentu saja diperlukan persamaan persepsi dan komitmen oleh semua unsur yaitu pengurus, pembina PMR, pelatih PMI, serta pihak terkait dalam pembinaan remaja atau anggota PMR.