Sleman, 16 Desember 2014, bertempat di SMK Nasional Berbah dilaksanakan pencanangan anti vandalisme pelajar se kecamatan Berbah.  Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sleman Sri Purnomo, Kepala Dinas Dikpora Sleman Arif Haryono, beserta segenap forum komunikasi pimpinan kecamatan Berbah dan juga para kepala sekolah di lingkungan Kecamatan Berbah.
Dalam laporannya Dwi Ahmadi, Kepala Sekolah SMK Nasional Berbah, menyampaikan bahwa hal tersebut adalah tindak lanjut hasil rapat pleno kelompok kerja Kepala Sekolah Kab. Sleman, pada tanggal 8 Nopember 2014 di SMKN 1 Tempel, dimana dalam rapat tersebut Ka. Dinas Dikpora Sleman menunjuk SMK Nasional Berbah sebagai koordinator untuk penghapusan Vandalisme berupa corat-coret di tembok dan fasilitas umum,  dari hasil rapat tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan mengadakan gerakan anti vandalisme di lingkungan pelajar pada tanggal 16 Desember 2014 ini yang mengambil lokasi di wilayah kecamatan Berbah.  Dalam kegiatan ini akan dilakukan penghapusan corat-coret di wilayah Kec. Berbah yang dilaksanakan oleh 120 pelajar dari tingkat SMP, SMA, dan SMK di kec. Berbah yang didampingi oleh 20 orang dari unsur petugas Satpol PP, Linmas, Kepolisian dan TNI.  Lokasi kegiatan ini dibagi menjadi  4 zona, dengan zona 1 Desa Kalitirto, Zona 2 Desa Tegaltirto, Zona 3 Desa Sendangtirto, dan Zona 4 Desa Jogotirto.
Dalam sambutannya Bupati Sleman Sri Purnomo menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang positif bagi para pelajar.  Terlebih lagi generasi muda harus menyalurkan energinya untuk hal-hal yang positif. Selain itu kegiatan ini adalah untuk mendidik para pelajar agar selalu disiplin dalam berbagai hal.  Sri Purnomo, menyampaikan bahwa slogan dari Sleman adalah SEMBADA, yang merupakan akronim Sehat, Elok Edi, Makmur Merata, Bersih Berbudaya, Aman dan Adil, Damai Dinamis, dan Agamis.  Sri Purnomo menekankan pada huruf B yaitu bersih, kegiatan ini adalah dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih ini, lingkungan yang bersih ini bukan hanya pada lingkungan sekitarnya, tetapi seluruh wilayah Kabupaten Sleman. Kebersihan juga merupakan kunci untuk mewujudkan kesehatan lingkungan, kesehatan badan dan kesehatan jiwa. Sri Purnomo berpesan agar nantinya setelah bersih dari corat-coret nantinya para pelajar dan seluruh masyarakat Berbah diminta untuk menjaga kebersihan tersebut, jangan sampai ada lagi aksi vandalisme. Pada hari jadi Kab. Sleman ke 99 pada tahun 2015 nanti, akan dilaksanakan evaluasi kebersihan lingkungan di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Sleman.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan apel kesiapan pembersihan dari aksi vandalisme, dan juga pengucapan ikrar bersama dari peserta untuk sepakat tidak melakukan aksi vandalisme, tidak melakukan tawuran, tidak melakukan perbuatan asusila, dan tidak melakukan penyalahgunaan narkoba.