Des
2
Kalapas Pakem Tes Darah Pada Peringatan Hari Aids Sedunia
Peringatan Hari Aids sedunia tahun 2014 dilaksanakan di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Narkotika Yogyakarta di Pakem Senin 1 Desember 2014 yang bertepatan dengan Hari Aids sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember. Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Kepala Dinas Kesehatan DIY dr. Arida Utami mewakili wakil Gubernur DIY yang dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa peringatan hari Aids sedunia tersebut merupakan sebuah momentum untuk mengingatkan masyarakat akan suatu tugas yang amat penting dan mulia, yaitu pencegahan dan pemberantasan HIV/Aids. Peringatan Hari Aids Sedunia juga merupakan momentum penting bagi semua sektor yang bekerja dibidang penanggulangan HIV/Aids, sebagai pernyataan komitmen terhadap epidemi HIV, serta evaluasi terhadap upaya penanggulangan yang telah dilakukan selama ini.
Lebih lanjut disampaikan bahwa epidemi HIV/Aids sampai saat ini masih menjadi isu global, bahkan negara-negara di dunia telah berkomitmen untuk mengatasi persoalan HIV/Aids tersebut, dengan menjadikannya sebagai salah satu sasaran dalam Millennium Development Goals. Penyakit mematikan tersebut memang sudah selayaknya kita cegah dan kita lawan bersama, karena keberadaannya tidak hanya membebani kehidupan orang seorang atau kehidupan dalam satu keluarga. Akan tetapi juga membebani serta menggerogoti seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Sementara itu berdasarkan data nasional dari kementerian kesehatan RI, jumlah kumulatif kasus HIV/Aids di Indonesia sampai dengan 30 September 2014 yaitu : 150.296 kasus HIV/Aids, 55.799 kasus Aids, dan 9.796 kasus kematian akibat HIV/Aids. Di DIY, hingga triwulan III tahun 2014 tercatat sebanyak 1.651 kasus HIV dan 1.158 kasus Aids, dengan 82,3 % diantaranya merupakan usia produktif. Pada kesempatan tersebut wakil gubernur melalui Kepala Dinas Kesehatan DIY maengajak kepada seluruh lapisan masyarakat dan semua stake holders terkait, untuk berpartisipasi dalam penanggulangan HIV/Aids secara komprehensif, arif dan bijaksana dengan memperhatikan prinsip-prinsip perlindungan hak asasi manusia dari stigma negatif dan diskriminasi.
Sementara itu Kepala Divisi pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan Ham DIY Eny Purwanti melaporkan bahwa tujuan peringatan Hari Aids sedunia secara umum untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian, dan komitmen seluruh unsur masyarakat dan sektor terkait di tingkat propinsi DIY maupun daerah berkaitan dengan pelaksanaan penanggulangan HIV/Aids di yogyakarta agar infeksi baru HIV Aids dapat diketahui daan diobati secara dini sehingga laju epideminya dapat ditekan. Sedangkan secara khusus bertujuan antara lain meningkatkan partisipasi aktif oleh instansi pemerintah, swasta, lembaga swadaya masyarakat dan seluruh unsur masyarakat melalui berbagai upaya pelaksanaan program dan kegiatan penanggulangan HIV Aids sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Juga untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV Aids, Serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan tes HIV secara dini.