Rencana manajemen rekayasa lalu lintas satu arah Jl. Prof. Yohanes secara efektif  akan  dilaksanakan mulai Kamis 25 September 2014 terhitung mulai jam 08.00. Uji coba tersebut dilakukan selama 4 hari yaitu mulai Kamis 25 September 2014 sampai Minggu 28 September 2014 yang akan dijaga petugas gabungan Dishubkominfo Propinsi DIY, Kabupaten Sleman dan Ditlantas. Selama uji coba empat hari tersebut pengguna jalan akan diberikan sosialisasi. Selebihnya 4 hari uji coba tersebut secara berangsur jumlah petugas akan dikurangi. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas Sulton Fathoni saat dijumpai diruang kerjanya. Lebih lanjut disampaikan bahwa selama satu bulan setelah uji coba , bagi pengguna jalan yang melakukan pelanggaran hanya diberi peringatan persuasif. Namun setelah uji coba selama satu bulan maka pengguna jalan yang melakukan pelanggaran akan dikenai sangsi  berupa tilang, tergantung besar kecilnya pelanggaran.

Sedangkan uji coba Jl. Prof. Yohanes tersebut berlaku mulai perempatan Galeria Mall kerah utara sampai Santikara (SPBU Sagan). Untuk mendukung uji coba tersebut beberapa rambu lalulintas telah dipersiapkan termasuk petugasnya. Dihimbau kepada masyarakat yang dari arah timur /depan UNY yang menuju ke selatan ( Jln.Prof Yohanes)  dianjurkan melewati jalan Cik Di Tiro depan RS Panti Rapih. Sementara pengguna jalan yang mau kearah Kridosono dan sekitarnya bisa melewati depan UNY ketimur,  ke arah Pasar Demangan. Yang jelas tambah Sulton bahwa uji coba tersebut berdasarkan kesepakatan Forum Kartamantul, Dishubkominfo DIY, Dishubkominfo kabupaten Sleman dan Ditlantas. Untuk menjaga keteriban lalu lintas , diharapkan masyarakat memahami dan  tertib dalam berlalu lintas. Tentu paada awal uji coba ada sabagian masyarakat/pengguna jalan yang merasa kurang nyaman, namun hal tersebut untuk ketertiban dan kenyamatan berlalu lintas. Terutama untuk kelancaran arus lalu lintas dan juga mengurangi tingkat  kecelakaan lalu lintas.***