Untuk Pertama kali di DIY, Bank Milik Pemerintah yang memiliki layanan ATM yakni BPR Bank Sleman. Peresmian Layanan ATM Bank Sleman dilakukan Senin, 25 Agustus 2014 dengan acara yang cukup meriah dengan menghadirkan Artis Legendaris dari Ibukota Rafika Duri. Acara juga dihadiri oleh Bupati Sleman, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda, Assekda Pejabat Sleman, Camat dan Kades Serta Pimpinan OJK DIY, Pimpinan DI DIY, serta Direktur IT Bank Syariah Mandiri, Fahmi Ridho.

Dalam kesempatan ini Direktur Bank Sleman Moh Sigit, SE. MSI mengatakan peresmian layanan ATM dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah dalam bertransaksi dan sebagai wujud persembahan terbaik kepada nasabah dan dalam rangka meningkatkan daya saing Bank Sleman dalam menghadapi diberlakukannya masyarakat ekonomi Asean (AEC) 2015. Layanan ATM Bank Sleman ini terwujud berkat kerjasama BSM, PT X Link Jakarta dan PT SInergi Prakarsa Jakarta. Kartu Atm Bank Sleman nantinya dapat digunakan diseluruh mesin ATM BSM dan Bank Mandiri di seluruh Indonesia. Dan setelah peresmian akan dilakukan upgrade oleh BSM yang dapat digunakan untuk transfer dan belanja di semua merchant yang ada EDC BCA Prima dan EDC mandiri.
Ditambahkan oleh Sigit perkembangan kinerja Bank Sleman sampai bulan Juli 2014 yakni total aktiva 447 M naik 18 % dari tahun 2013, Dana masyarakat 310 M naik 26 %, Laba 12, 4 M naik 33 % dari tahun 2014 dan NPL(kredit macet) 0,2 %. Serta mendapat tambahan modal sebesar 59 M dari Pemkab Sleman sehingga jumlah keseluruhan modal disetor dari Pemkab Sleman sebesar 110 M.  Bank Sleman juga baru saja menerima penghargaan Golden Award dari infobank atas kinerja terbaik selama 5 tahun berturut-turut.
Sementara itu Firman Ridho (Dirut IT BSM) mengharapkan BSM dapat menjadi Anchor Bank yang selalu dapat memberikan pelayanan dan solusi yang terbaik dalam hal financial inclusion kepada BPR atau lembaga keuangan lainnya. Kerjasama Host To Host Co Branding Kartu ATM BSM dengan BPR Bank Sleman adalah kerjasama penerbitan kartu Co Branding serta penggunaan fasilitas ATM BSM dan jaringan ATM bank lain yang terkoneksi kartu (issuer kartu).  BSM merupakan anak usaha dari Bank Mandiri dan saat ini menguasai pangsa pasar untuk asset, dana pihak ketiga dan pembiayaan rata-rata diatas 25 %. Sejak berdiri 1 November 1999 hingga sekarang BSM telah memiliki 860 outlet di seluruh Indonesia. Per Juni 2014 asset BSM mencapai 62,78 Trilyun, Pembiayaan 49,6 Trilyun, dan pendanaan 55,14 trilyun. Nasabah per Juni mencapai 6 juta.
Sementara itu Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, MSI, dalam sambutannya menyambut baik peresmian ATM Bank Sleman karena akan memudahkan dan mempercepat pelayanan karena tidak terpengaruh dengan buka tutup kantor dan berharap dapat dibangun di semua kecamatan di Sleman. Sementara dengan adanya tambahan modal dari Pemkab Sleman yang longgar dalam pemanfaatannya dapat digunakan untuk membiayai aktivitas perekonomian masyarakat dan disisi lain Pemkab Sleman mendapatkan masukan laba sehingga jajaran Bank Sleman dituntut untuk menjalankan roda perbankan lebih baik untuk mencapai laba yang lebih besar.
Peresmian ATM ditandai dengan penyerahan Kartu ATM oleh Direktur Bank Sleman Kepada Bupati Sleman dan Perwakilan nasabah dilanjutkan dengan penarikan di atm oeh Bupati dan dapat berhasil.