Perajin Sleman tak hanya memproduksi kerajinan yang berbahan baku bambu, serat alam maupun mendong. terdapat beberapa perajin yang memproduksi dompet, tas dan barang lainnya yang berbahan baku kulit ikan pari, biawak, ular, maupun kulit sapi. seperti yang dikerjakan oleh  Sri Sulasmi, 44 tahun seorang warga Godean. Usaha kerajinan kulit ikan pari tersebut ditekuninya sejak  2009. Sebelumnya Sri Sulasmi dan suami berusaha di bidang pengecoran logam dan kerajinan sandal sepatu. Keterampilan membuat dompet diperolehnya dari jurusan bahan kulit, karet dan plastik akademik teknologi kulit Jogja. berbagai produk seperti tas, dompet untuk laki-laki maupun perempuan mampu dikerjakannya. Kulit ikan pari didatangkan dari Kalimantan. Harga produk tas berkisar hingga 1 juta, sedangkan dompet berkisar antara dari 200rb-450rb. Dompet untuk laki-laki berkisar  95 hingga 240 ribu rupiah. edangkan dompet dengan bahan kulit biawak harganya lebih murah yaitu untuk dompet laki-laki 70 hingga 80 ribu sedangkan untuk perempuan antara 115 hingga 200 ribu rupiah.
Pemasarannya kerajinan dompet ini sebagian untuk grosir di daerah Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan. karyawan dari kerajinan ini merupakan warga sekitar. omset dari usaha tersebut menurut Sri Sulasmi bisa mencapai 25 hingga 30 juta rupiah perbulannya.***