Sehubungan dengan menjelang datangnya Idul fitri tahun 2014  Tim pantauan pasar lebaran dan harga menjelang hari raya Idul Fitri Kabupaten Sleman mendampingi Tim dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY.  Drs. Tri Mulyono selaku Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY memimpin pelaksanaan pemantauan harga pokok barang dan jasa di Pasar tradisional yaitu di pasar Prambanan. Pemantauan dilaksanakan guna memperoleh data yang kongkrit tentang harga dan kondisi ketersediaan stok komoditi bahan pokok di pasar tradisional di DIY khususnya pasar tradisional Prambanan dan  hal ini untuk diinformasikan kepada masyarakat luas.

Berdasarkan pantauan di pasar tradisional Prambanan memang ada beberapa komoditas mengalami kenaikan namun hal ini tidak seberapa berkisar antara Rp500 sampai dengan Rp 1000 per kilogram nya, bahkan ada yang cenderung turun harganya dari sebelumnya seperti minyak goreng  curah sawit dari Rp 11.000 menjadi Rp 10.700 per kg nya. Sedangkan beberapa barang cenderung tetap seperti bawang merah tetap Rp 12.000 per kg, bawang putih kating  Rp 14.000 per kg, cabe merah besar  Rp 7000, Daging ayam potong Rp 28.000, daging sapi Rp 100.000 per kg, harga ikan tidak ada kenaikan kecuali udang putih harga minggu lalu Rp 60.000 dan minggu ini ada kenaikan Rp 5.000 per kg nya.
Menurut Drs. Tri Mulyono hal ini merupakan hal yang menggembirakan karena menjelang lebaran harga-harga masih stabil dan diharapkan ini bisa bertahan sampai habis lebaran dan masyarakat diharapkan tidak perlu panik,  stok aman dan diharapkan gunakan bahan-bahan tersebut sesuai dengan kebutuhan jangan aksi borong. Jika menjelang idul fitri barang-barang itu akan naik lagi hal ini masih wajar karena banyaknya permintaan otomatis ada kenaikan hal ini wajarlah kata Kata Tri Mulyono. Diharapkan pula kepada masyarakat tidak perlu cemas barang tetap aman, suplai barang lancar dan stok aman.***