Sebagai penghargaan bagi pendiri Desa Donoharjo, maka masyarakat setempat yang terdiri Desa Pendowoharjo, Donoharjo dan Sariharjo mengabadikannya sebagai nama jalan. Jalan yang diberi Nama Jalan Noto Sukarjo tersebut mulai Pendowoharjo-Donoharjo-Sariharjo. Peresmian dilakukan oleh bupati Sleman yang ditandai dengan pelepasan Balon sebanyak 67 balon di tiga tempat , yaitu di Pendowoharjo, Donoharjo dan Sariharjo. Jumlah balon yang 67 tersebut menurut jarot sebagai penghargaan karena Noto Sukarjo sebagai lurah Desa Donoharjo pertama meninggal pada usia 67 tahun.

Disampaikan oleh Jarot, Tokoh Masyarakat setempat bahwa rangkaian acara yang dimulai pada Jumat 13 Juni 2014 dengan pemberian/peresmian jalan dengan diiringi tarian Golek Ayun-ayun, sedangkan pada Sabtu siang, 14 Juni 14 pukul 15.00 dilakukan Kirab dengan berbagai ubo rampe (perlengkapan), dan malam harinya  dipentaskan Wayang Kulit semalam suntuk oleh dalang Ki Suwando dengan lakon Wisanggeni Gugat.

Sementara itu bupati Sleman Drs. Sri Purnomo pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa penghargaan pada pendahulu dengan pemberian nama jalan merupakan penghargaan yang patut diapresiasi. Sebagai penerus tentu harus mengenang jasa dan perjuangan pendahulu dengan melanjutkan perjuangan dan cita-cita mereka agar yang menjadi cita-citanya dapat terwujut. Lebih lanjut disampaikaan bahwa sebagai desa wisata, dusun Tanjung tentu harus mampu mempertahankan diri agar tingkat kunjungan dan hunian wisatawan lebih ramai dan lama. Mengingat desa wisata Tanjung saat ini sudah mampu daan menerima wisatawan baik yang domestik maupun mancanegara, serta sudah menerima wisatawan yang menginap. Agar wisatawan yang berkunjung dan menginap lebih ramai dan kerasan tinggal di desa wisata Tanjung maka banyak hal yang harus diperhatikan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan tersebut antara lain kebersihan lingkungan, misalnya tanah-tanah pekarangan yang kosong ditanami berbagai tanaman yang bermanfaat syukur yang produktif misalnya tanaman obat maupun tanaman perindang yang bisa menambah keasrian dan keteduhan lingkungan. Disamping itu yaang lebih penting adalah kebersiha rumah tinggal  termasuk adanya kamar mandi dan WC yang bersih, selalu tertsedia Air. Agar wisatawan yang berkunjung terkesan dan akan berkunjung kembali, masyarakat bisa menampilkan beberapa unggulan baik kesenian maupun makanan unggulan, terutama makanan tradisional yang saat ini baru ngetren dan banyak disukai.***