Deklarasi kampanye berintegritas dan damai yang berlangsung di KPU Sleman Jumat 6 Juni 2014 dihadiri Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, Kapolres Sleman Iksan Amin, Dandim 0732 Sleman , Ketua KPU Sleman dan instansi terkait. Deklarasi ditandai dengan penandatanganan oleh Tim kampanye pasangan calon Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diwakili Sadar Narimo, tim kampanye pasangan calon Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diwakili Wisnu Aji dan ketua KPU Sleman serta Kapolres Sleman Iksan Amin.  Sedang isi deklarasi kampanye pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 yang berintegritas dan damai tersebut berisi tujuh butir yaitu : Menjunjung tinggi pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945. Menjaga dan meningkatkan moralitas dan nilai-nilai Agama serta jati diri baangsa. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan kesadaran hukum. Memberikan informasi yang benar, seimbang dan bertanggung jawab sebagai bagian dari pendidikan politik. Menjalin komunikasi politik yang sehat antara pasangan calon dengan masyarakat sebagai bagian dari membangun budaya politik Indonesia yang demokratis dan bermartabat. Materi kampanye disampaikan dengan cara sopan, tertib, mendidik, bijak, beradab dan tidak bersifat provokatif, dan tidak melakukan kampanye hitam dalam bentuk apapun. Sedangkan baik Bupati Sleman, Kapolres Sleman, maupun Dandim 0732 Sleman pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dalaam masa kampanye yang berlangsung mulai tanggal 4 Juni 2014 sampai 5 Juli 2014 tersebut masyarakat maupun masing-masing tim kampanye kedua calon presiden harus mampu menjaga dan menciptaakan situasi yang kondusif  di kabupaten Sleman. Lebih lanjut ketiganya menyampaikan bahwa kita semua berharap agar deklarasi kampanye damai ini bukan sekedar deklarasi namun benar-benar menjadi komitmen bersama dan dilaksanakan baik oleh para pasangan calon, tim kampanye dan seluruh pendukungnya. Kita berharap agar pelaksanaan kampanye nanti dapat berjalan lancar, aman, tertib dan damai. Tentu saja ini memerlukan dukungan semua pihak baik aparat keamanan, tim kampanye dan pendukung pasangan capres cawapres serta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu kali ini. Bupati Sleman berharap khususnya kepada para peserta dan tim kampanye agar dapat mengendalikan masanya, jangan sampai terjadi konflik dan permusuhan di antara para pendukung. Masing-masing harus mampu menahan diri dan memegang komitmen untuk melakukan kampanye damai ini. Terlebih lagi apabila kita menyadari bahwa politik pada dasarnya adalah sebuah upaya mengantarkan manusia ke kehidupan yang lebih dekat dengan perbaikan dan jauh dari kerusakan.

Guna kesuksesan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 sangat diperlukan dukungan dari berbagai pihak, baik dalam penyelenggaraan kampanye, masa tenang, maupun pada saat pelaksanaan pemilu 9 Juli, dan juga pasca pemilu nati, dalam menjaga kondusifitas wilayah dan pelaksanaan demokrasi yang bermartabat. Untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat, diperlukan simpati dan empati para kandidat beserta tim suksesnya, tentunya dengan tetap berpedoman pada aturan main yang berlaku. Susana kompetisi memperebutkan suara terbanyak ini, sudah barang tentu berpontensi menimbulkan kerawanan sosial. Berkenaan dengan hal tersebut diperlukan sikap ”legowo” dari para kandidat dan pendukungnya atas hasil yang dicapai. Jangan sampai hasil Pilpres nanyinya menimbulkan konflik berkepanjangan yang merugikan masyarakat.