Pemkab Sleman menyelenggarakan  Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muham­mad SAW bertempat di Masjid Agung Dr.Wahidin Soedirohusodo pada hari Selasa tanggal 3 Juni tahun 2014 yang dihadiri Sekretaris Daerah, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, Bidang Pembangunan, PNS di Lingkungan Pemkab Sleman,  Anggota TNI/Polri,  siswa SMU terdekat dan masyarakat.

Di awal acara disampaikan laporan oleh Drs. Heri Sutopo, MM Kepala Bagian Kesra setda kab Sleman bahwa peringatan Isra’ Miraj mengambil tema “Dengan Sholat akan dijauhkan Perbuatan Keji dan Munkar”. Selain itu juga diserahkan bantuan dari BAZNAS Kab.Sleman uang sebesar Rp. 430.606.800 untuk Fi Sabilillah 95 Asnaf, Pembangunan 21 Masjid, 9 Mushola, Lembaga TPA/Ponpes 65 lembaga, Fakir Miskin dan Mualaf dan bantuan diserahkan secara Simbolis oleh dr. Sunartono, M.Kes Sekda kab.Sleman kepada Panitia Pembangunan Al Huda Argomulyo, Cangkringan sebesar 1 Juta Rupiah,  Panitia Pembangunan Mushola SDN Jati Sari, Jaten, Sendangadi, Mlati sebesar 1 Juta Rupiah,  serta bantuan Fakir masing-masing sebesar Rp.500.000 kepada Ny.Mardiyem dan Wiryo Sutarmo dari Padukuhan Terwilen RT.04/30 Desa Margodadi,Seyegan.
Mewakili Bupati Sleman, Sekda dr Sunartono, M.Kes dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Isra Mi’raj menjadi jadi salah satu tonggak sejarah perjuangan Nabi Muhammad dalam membangun peradaban, keadilan, dan kemakmuran bagi seluruh umatnya. Proyeksi awal dari peristiwa Isra’ Mi’raj adalah menciptakan jalan pencerahan untuk membebaskan diri dari sisi gelap (dark side) pengamalan dan sejarah kemanusiaan. Shalat lima waktu yang diperintahkan Allah SWT dalam peristiwa Isra’ Mi’raj tidak semata-mata ditafsiri sebagai kewajiban yang sifatnya ritual an sich, melainkan wahana untuk menegakkan kebenaran dan mencegahkemungkaran di muka bumi.
Melalui peringatan Isra’ Mi’raj ini,  Bupati mengajak seluruh hadirin untuk selalu meningkatkan kualitas shalat karena perintah shalat mempunyai tendensi agar umat Islam melakukan manajemen waktu dengan baik. Sebagai umat Islam dituntut untuk mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, baik itu hubungan hidup antara makhluk dengan khaliq maupun juga hubungan antar sesama makhluk.
Kemudian dilanjutkan ceramah pengaijan oleh Drs. Arif Gunadi, MPd,I dari kantor Wilayah Kementrian Agama DIY memaknai Isra Mi’raj itu perintah langsung dari Alloh SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengerjakan Sholat, karena sholat yang benar akan menjauhkan tindakan atau  perbuatan Keji dan Munkar,  karena Sholat itu medidik manusia menjadi disiplin tepat waktu.