Mar
26
Siswa SMK Malaysia Belajar Budaya ke Kabupaten Sleman
Sebanyak 12 siswa SMK (Sekolah Menengah Kebangsaan) Bukit Kayu Hitam dan SMK Pulau Nyior Kedah Darul Aman Malaysia Malaysia didampiingi Kepala Sekolah Hjh. Siti Aminah serta 9 guru kelas diterima Bupati Sleman, Selasa malam, 25 Maret 2014 di Rumah Dinas Bupati Sleman. Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan karena sebelumnya siswa SMP Muhammadiyah 3 Depok juga telah berkunjung ke Sekolah Malaysia. Para siswa telah diterima di SMP Muhammadiyah 3 Depok sejak tanggal 23 Maret dan menurut rencana akan berkunjung hingga tanggal 28 Maret. Berbagai rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan dan siswa-siswa membaur di rumah 2 orang wali siswa dan 4 orang guru dan karyawan. Semenjak hari senin telah ikut pembelajaran sekolah di SMP Muhammadiyah 3 Depok. Materi pembelajaran yang disampaikan tentang budaya Jawa, kegiatan membatik dan kegiatan pengenalan budaya Indonesia. Perjalanan pendidikan ke sekolah-sekolah lain dan berkunjung Wisata Budaya Kraton Yogyakarta, Kebun Binatang Gembiro Loka, Masjid Besar Kauman dan menyaksikan panggung Ramayana. Juga akan dilaksanakan Talk Show Pendidikan dengan 5 pembicara dari 5 negara Cina, Mesir, Ubekistan, Malaysia dan Indonesia, kerjasama dengan Universitas Ahmad Dahlan. Selain itu j,uga ada penampilan performance art dari masing-masing negara.
Dalam kesempatan ini Bupati Sleman dalam sambutannya menyampaikan bahwa di era globalisasi yang tanpa batas, diplomasi publik yang melibatkan peran serta Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi sangat penting. Diplomasi tradisional yang melibatkan komunikasi antar pemerintah (antar diplomat) dan antar Negara memang penting. Akan tetapi diplomasi publik yang melibatkan peran serta seluruh Warga Negara Indonesia jelas lebih efektif. Kini, Indonesia termasuk Negara yang sedang giat membangun diplomasi publik yang elegan yang mensinergikan antara perwakilan RI di luar negeri dengan seluruh WNI yang sedang berada di luar negeri.
Salah satu bentuk diplomasi publik yang jitu dan terbukti ampuh adalah diplomasi budaya dan kuliner. Karena melalui budaya terjadinya pertukaran ide, gagasan, nilai, dan informasi lebih mudah diterima. Cakupan diplomasi budaya juga sangat luas meliputi bidang seni, olahraga, pendidikan dan sains. Terlebih lagi perjalanan langsung Yogyakarta – Malaysia hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam sehingga ini memudahkan jalinan kerjasama diberbagai bidang.
Dalam kesempatan ini juga hadir menyertai kunjungan, Kepala Dinas Pendidikan Sleman dan jajaraannya, Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 3 Depok beserta guru dan sejumlah siswa yang menampilkan kesenian tari Taledok yang menggambarkan aktivitas petani yang sedang mengayak beras, penampilan akustik serta Lagu Pendidikan Cemerlang Kedah Gemilang dari Siswa Kedah yang dinyanyikan setiap pagi sebelum kelas dimulai untuk menaikan semangat para pelajar dlaam menimba ilmu. Juga dilakukan tukar menukar cinderamata.