Sektor perdagangan di Kabupaten Sleman masih menjadi salah satu sektor unggulan perekonomian Sleman. Oleh karena itu semua fasilitas yang digunakan guna mendukung perkembangan tersebut diusahakan semaksimal mungkin guna mendorong pergerakan ekonomi riil lokal. Hari ini Rabu, (19/2), pukul 08.30 Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman mendapat kunjungan tim dari Kementrian Perdagangan RI di Ruang Rapat Upakarti. Kunjungan ini bertujuan untuk menyerahkan bantuan dari Menteri Perdagangan untuk pemulihan ekonomi pasar. Penyerahan bantuan yang secara simbolis diserahkan oleh Dirjen Bahan Pokok dan Barang Strategis Kementerian Perdagangan, Retno Rukmawati dan diterima oleh Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Drs. Pustopo  didampingi Kepala Dinas Pasar Tri Endah Yitnani. Bantuan yang diberikan berupa 50 tendayang selanjutnya akan diperbantukan di pasar Gamping dan pasar Prambanan.

Dalam kesempatan ini Tri Endah Yitnani menyampaikan mengharapnya, bantuan yang diberikan tidak hanya tenda saja, tapi juga mengharapkan bantuan gerobak untuk mendukung upaya penataan pasar tradisional yang salah satunya adalah pembangunan pusat jajan belut di Pasar Godean. Lebih lanjut disampaikan bahwa Pemkab Sleman mengelola 41 pasar tradisional, dan saat ini diperkirakan baru 60%-nya yang sudah beroperasional kembali dengan baik. Sebagian yang lain masih belum berjalan normal karena masih tebalnya debu vulkanik Gunung Kelud pada lokasi pasar tersebut. Keberadaan abu vulkanik Kelud mengganggu aktivitas pedagang dan pembeli. Petugas pasar masih terus melakukan pembersihan dan akhir minggu ini ditargetkan semua pasar akan kembali normal. Setelah menyerahkan bantuan, rombongan Kementerian Perdagangan didampingi SKPD terkait mengunjungi Pasar Sleman, Gamping dan Pasar Kebon Agung.