Jan
13
975 Calhaj Sleman Ikuti Ta’aruf
Moment ta’aruf calon jamaah haji Kabupaten Sleman adalah kesempatan mengenal satu sama lain di antara sesama calon jamaah haji dan juga saling bertukar informasi mengenai haji yang akan dilaksanakan pada tahun 2014. Para jamaah haji nantinya tidak hanya mengenal sesama jamaah dari satu daerah saja tetapi nantinya juga akan saling mengenal dengan jamaah haji dari daerah lain bahkan Negara lain. Karena di tanah suci berkumpul seluruh jamaah haji dari seluruh dunia, yang memiliki berbagai macam karakter dan budaya masing-masing. Di tanah suci itulah kesempatan para calon jamaah haji untuk menjaga silaturahmi, saling hormat menghormati, tolong menolong, menghargai perbedaan yang merupakan alat untuk memperkokoh persatuan umat Islam. Demikian disampaikan Bupati Sleman dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda Sleman, dr. Sunartono, MKes, dalam acara ta’aruf calon jamaah haji Kabupaten Sleman, Minggu, 12 Januari 2014 di Serambi Masjid Agung Sleman.
Lebih lanjut dikatakan bahwa ibadah haji yang dijalankan memiiki dua manfaat yang bersifat personal dan juga sosial. Dengan ibadah haji dapat mensucikan jiwa dan menyiapkan diri untuk ikhlas sehingga menjadi dasar bagi perbaikan hidup, mengangkat makna hidup sebagai manusia, meneguhkan cita-cita dan menguatkan iman. Selain itu juga melatih kesabaran, melatih kedisiplinan dan pengorbanan dalam meraih ridho Alloh serta perwujudan syukur atas nikmat yang diterima baik nikmat kesehatan maupun nikmat harta. Dengan niat tulus dan hati yang bersih dalam melaksanakan ibadah haji bukan hanya sekedar kemampuan materi manusia, kesucian hati sangat penting untuk mendapatkan hikmah dari haji. Jika seseorang memperoeh hikmah haji, maka ia mendapat kebaikan yang banyak termasuk haji mabrur.
Sementara itu Drs. H. Heri Sutopo, MM, MSc (Kepala Bagian Kesra) selaku penyelenggara menyampaikan ta’aruf diikuti oleh 975 calon jamaah haji dari 17 Kecamatan se Kabupaten Sleman. Ta’aruf akan dilanjutkan dengan pengajian pra manasik haji setiap hari Minggu sebanyak 16 kali dengan materi bimbingan tentang tata cara melaksanakan ibadah haji baik mengenai syarat, rukun wajib dan sunah serta praktik doa-doa haji yang harus dilaksanakan baik di Mekkah, Arafah, Muzdalifah dan Mina.