Puncak peringatan Hari AIDS se Dunia di Kabupaten Sleman dilaksanakan Jum’at, 3 Januari 2014, di Rumah Dinas Bupati Sleman,  yang ditandai dengan diadakannya 2 kegiatan yakni Sarasehan yang dibuka oleh Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, SS. M.Hum. Puncak acara  dibuka oleh Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, MSI yang diakhiri dengan penandatanganan komitmen untuk mencegah AIDS yakni setia kepada pasangan (suami/istri), tidak akan melakukan hubungan sek sebelum menikah dan tidak akan menyalahgunakan narkoba.

Sesi sarasehan diisi oleh dua nara sumber dari Kepala Badan KB dan PP Sleman serta dari Tim Penggerak PKK Sleman dengan peserta dari PIKR Kecamatan Se Kabupaten Sleman, serta instansi teknis terkait. Sementara itu Ketua Komisi Penanggulangan AIDZ Sleman H. Mulyanto menyampaikan bahwa kondisi penderita HIV AIDS di Sleman sampai dengan September 2013 terdapat 513 kasus, terdiri dari 279 HIV dan 234 AIDS. jumlah tersebut terdiri dari penderita laki-laki 366 orang perempuan 127 orang dan 2 tidak diketahui. Sementara penderita yang meninggal 40 orang, hidup 462 orang dan tidak diketahui keberadaanya 11 orang. Hal ini yang masih perlu dicari jangan sampai menularkan kepada orang lain. Dari faktor resiko terdiri darii heteroseksual 256 orang, homoseks 59 orang, bisek 5 orang, narkoba suntik 80 orang, perinatal 13 orang, transfusi 2 orang dan tidak diketahui 98 orang. Sementara itu berdasarkan pekerjaan terdiri dari swasta 17,94 %, IRT 16,54%, profesional non medis 11,19 %, narapidana 10,67 %, pekerja seks 10,41 %, buruh kasar 9,89 %, tanaga profesional 9,6 %, siswa/mahasiswa 7 %, PNS 2,10 %, petani 1,92 % dan sopir 1,92 %. Peringatan hari AIDS tahun 2013 di Indonesia mengambil tema Cegah HIV dan AIDS ! Lindungi pekerja, keluarga dan bangsa.***