Hari Menanam Pohon Indonesia tingkat DIY diperingati di Sleman di Lapangan Turgo Hargobinangun Pakem Sleman, Kamis, 28 November 2013. Peringatan ditandai dengan penanaman pohon dan pemberian penghargaan Kinerja Gerakan penanaman satu milyar pohon tahun 2012 tingkat DIY kepada Bupati Kulon Progo, Organisasi Peduli penanaman satu milyar pohon kepada Bank Pasar Kulon Progo, Kelompok Masyarakat pelaksana kebun bibit rakyat terbaik I Pokmas Sejahtera Kokap Kulon Progo, II Pokmas Sidodadi I Pajangan Bantul, III Pokmas Maju Makmur Tanjungsari Gunung Kidul dan harapan I Pokmas Maju Makmur Tanjungsari Gunung Kidul. Kemudian penyerahan bibit tanaman kepada masyarakat Turgo.

Pohon yang ditanam di TUrgo adalah bibit kayu-kayuan dan buah-buahan sebanyak 883.900 bibit tanaman yang terdiri dari bibit dari DAK kehutanan sebanyak 114.200 batang, dari kebun bibit rakyat sebanyak 750.000 batang,dari bangda sebanyak 17.200 batang serta dari CSR sebanyak 2.500 batang.

Bupati yang diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Sleman Ir. Widi Sutikno, MSI. dalam kesempatan tersebut  menyampaikan Upaya penanaman pohon di lereng Merapi ini diharapkan tidak hanya penanaman saja namun juga ditindaklanjuti dengan perawatan dan pemeliharaan agar bibit yang ditanam dapat benar-benar tumbuh dengan baiksehingga dapat memberi manfaat yang maksimal pula.

Sementara itu Gubernur DIY dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian dan SDA DIY, Ir. Sri Haryanto, menyampaikan gerakan menanam pohon ini merupakan langkah strategis dan perlu dikembangkan dengan adanya isu kerusakan hutan. Menanam 1 pohon memberikan makna 1 juta bagi kelangsungan hidup manusia dan satwa. Terlebih dengan pesatnya kemajuan pembangunan saat ini mengakibatkan banyak pohon-pohon ditebang dan ini memutuskan mata rantai kehidupan. Untuk itu perlu gerakan membibit, menanam, melindungi, menghutani dan melestarikan pohon.