Peringatan hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional untuk tingkat DIY dilaksanakan di Halaman Pendopo Kecamatan Turi Minggu 10 Nopember 2013. peringatan ditandai dengan apel bersama dipimpin  Asek II Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIY Dr. Ir. Didik Purwadi, MEC. Hadir pada kesempatan tersebut antara lain  Kepala Badan Lingkungan Hidup DIY Joko Wuryantoro, Kepala KLH Kabupaten Sleman Ephipana Kristiyani, Camat Turi Endang Widowati dll. Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional juga ditandai dengan pelepasan berbagai jenis burung, antara lain Merpati, Kutilang, Trotokan, serta dilakukan penanaman pohon.  Pada kesempatan tersebut  diserahkan pula hadiah pemenang evaluasi Kampung Hijau  kepada  Desa Lumbungrejo Tempal Sleman yang diterima Kepala Desa Imam Suhadi, Dusun Puton, Trimulyo Jetis Bantul. Dusun Kembang Margosari Pengasih Kulon Progo, Desa Semoyo Patuk Gunung Kidul dan RW 09 Taman, Patehan Kraton Yogyakarta. Serta penyerahan plang Puspa dan Satwa yang berisi Sahabat kita bersama “STOP” Kepunahan yang diterima Camat Turi.

Pada kesempatan  tersebut Gubernur DIY dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asek II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Didik Purwadi antara lain menyampaikan bahwa Program Ramah Lingkungan perlu digerakkan dan menjadi tanggung jawab bersama sebagai upaya implementasi pembangunan yang berkelanjutan. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiataan tersebut jangan hanya dijadikan  momen saja, tetapi harus menjadi perenungan makna untuk keanekaragaman hayati di Indonesia . Oleh karena itu Gubernur berharap agar seluruh komponen masyarakat agar mempunyai rasa handarbeni terhadap Bumi serta  Flora dan faunanya.

Sedangkan Kepala BLH DIY Joko Wuryantoro padaa kesempatan tersebut melaporkan bahwa tujuan peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional untuk meningkatkan kepedulian para pemangku kepentingan dalam upaya perlindungan dan pelestarian puspa dan Satwa nasional, juga guna menumbuhkan dan meningkatkan akan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan kita. Lebih lanjut disampaikan bahwa peringatan tersebut bekerjasama dengan  BLH DIY dengan Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa(PPEJ) , Komunitas KOTAPADI Turi  dan kecamatan Turi.