UPT BP3K Wilayah III dan UPT Pelayanan Kesehatan Hewan dievaluasi kinerjanya oleh tim dari tingkat nasional. Penilaian tersebut diharapkan  menambah semangat dan dedikasi para penyuluh pertanian baik di UPT BP3K wilayah II, UPT Yankeswan maupun seluruh penyuluh lain di Kabupaten Sleman. Bahkan kinerja para petugas diharapkan semakin meningkat, seiring dengan dukungan keberadaan gedung BPP yang relatif baru. Peningkatan kinerja tersebut tentunya akan mendorong peningkatan pelayanan  masyarakat. Hal tersebut disampaikan bupati sleman dalam sambutan tertulis yang dibacakan kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan kabupaten sleman Ir. Widi Sutikno saat menerima tim penilai  tingkat pusat  dalam penilaian kinerja pelayanan publik pada UKPP bidang pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan wilayah VIII Prambanan Kamis, 26 September 2013. Lebih lanjut disampaikan bahwa Seiring dengan komitmen untuk meningkatkan ketahan pangan masyarakat, Pemkab Sleman senantiasa berupaya untuk  meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dibidang pertanian, perikanan dan peternakan. Para penyuluh lapangan, dokter hewan maupun para petugas harus memberikan pelayanan langsung pada  masyarakat,  tanpa mengenal waktu sehingga harus stand by 24 jam. Untuk memotivasi realisasi komitmen tersebut,  selain mendapatkan tunjangan fungsional dari kementerian pertanian bagi penyuluh, medik dan paramedik, Sleman juga mengupayakan fasilitas sarana transportasi, BBM, perjalanan tetap serta biaya operasional bimbingan dari APBD.

Keberadaan UPT BP3K  mampu  mendinamisasikan masyarakat Prambanan dan Kalasan  dalam  mengembangkan pertanian, perikanan, peternakan  dan kehutanan. Keaktifan dan kegigihan para penyuluh UPT BP3K telah berhasil mendorong masyarakat Prambanan menjadikan usaha pertanian, peternakan dan kehutanan sebagai sumber pendapatan. Dengan kegigihan para penyuluh, masyarakat Prambanan dapat mengatasi kendala kondisi alam wilayahnya.  Selain itu BP3K Prambanan ini mampu mendorong berkembangnya usaha minapolitan di Kecamatan Kalasan. Bupati menyatakan salut dan apresiasi yang tinggi kepada para penyuluh lapangan khususnya yang berada di UPT BP3K Rejondani, Madurejo, Prambanan ini yang telah berdedikasi melakukan pelayanan dan pendampingan pada masyarakat. Terlebih kondisi wilayah di Madurejo ini sangat berbeda dengan kondisi di wilayah Kabupaten Sleman lainnya. Wilayah Prambanan  sebagian besar adalah lahan kritis dan berbatu serta sebagian besar masyarakatnya masuk dalam keluarga miskin. Yang jelas bahwa keberadaan UPT  Poskeswan telah berperan sangat besar dalam melakukan evakuasi hewan ternak pada saat terjadinya erupsi Merapi di tahun 2010. Petugas UPT Poskeswan melalui forum pro faunanya,  mampu melakukan evakuasi hewan ternak dengan baik. Selain itu keberadaannya juga telah mampu membangkitkan kembali usaha ternak di kabupaten Sleman paska erupsi Merapi.

Sementara itu tim penilai yang terdiri 3 orang dari Kementerian Pertanian RI yaitu Dra. Esti Hermiyati, MM (Kabag. Organisasi Biro Organisasi  dan Kepegawaian Setjen kementan RI/ketua tim), Anna Amelia (anggota) dan Imam Noviadi Jatmiko (anggota) pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dalam evaluasi tersebut yaang terbanyak adalah bidang pertanian, dan untuk SDM di kabupaten sleman (Balai  penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan wilayah prambanan ) sangat baik. Yang jelas SDM tidak bisa dibeli dalam waktu dekat tetapi perlu persiapan yang cukup panjang. Pada kesempatan tersebut tim penilai berharap agar lahan pertanian yang ada di Sleman bisa dipertahankan agar tidak mudah berkurang sebagai penopang bahan pangan. Ditambahkan pula agar keberadaan Balai penyuluhan tersebut bermanfaat bagi petani .

Disamping penilaian administrasi di balai penyuluhan prambanan, tim penilai juga mengunjungi dan diaalog dengan petani dan anggota kelompok, obyek yang menjadi penilaian tersebut di Lumbung pangan Ngudi Makmur di Madurejo Prambanan, kelompok tani Tani Mulyo di Sembur Tirtomartani Kalasan, selanjutnya tim penilai mengunjungi UPT Pelayanan kesehatan hewan di Sleman dan Kandang kelompok sapi di Krapyak, Triharjo Sleman.