Tahun 2013, Sleman Targetkan Surplus Beras 279.798 Ton
Di Bulak Keten, Wukirsari, Cangkringan, Selasa 27 Agustus 2013, berlangsung gerakan panen padi oleh Kelompok Tani Makmur Sejahtera. Bupati Sleman dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Ir. Edy Sri Harmanta menyampaikan bahwa peningkatan produksi tanaman pangan memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan, sementara pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat sehingga kebutuhan pangan-pun menjadi terus meningkat dari waktu ke waktu. Mungkin belum disadari sepenuhnya oleh masyarakat Sleman, padi adalah produksi andalan di Sleman. Hal ini terlihat dari surplus beras dari ke tahun yang selalu meningkat, sehingga Sleman menjadi penyangga produksi beras di DIY.
Disampaikan pula bahwa pada tahun 2012 Kabupaten Sleman masih mampu mempertahankan predikat sebagai lumbung beras di DIY. Surplus beras tahun 2012 sebanyak 109.724 ton mengalami peningkatan 41,79% dibandingkan dengan surplus beras tahun 2011 sebanyak 63.865 ton. Kenaikan tersebut ditunjang oleh peningkatan produktivitas padi dari 56,93 kuintal/ha menjadi 67,94 kuintal/ha, sehingga mampu meningkatkan produksi beras dari 232.713 ton menjadi 312.815 ton. Sedangkan pada tahun 2013 ini diharapkan produksi padi Sleman sebesar 279.798 ton dapat tercapai. Untuk mencapai harapan tersebut, Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman bekerjasama dengan BPTP DIY terus berupaya melakukan pengendalian terhadap hama tikus dengan penerapan Linear Trap Barier System (LTBS), dengan penerapan teknologi ini diharapkan dapat mengendalikan hama tikus yang selama ini terjadi, sehingga produksi padi dapat terus meningkat.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan pula bantuan trasher satu buah dan terpal 2 buah dari Dinas Pertanian DIY yang diserahkan oleh Ir. Sarworini dan diterima ketua kelompok tani Makmur Sejahtera, Jumal . Jumal melaporkan bahwa jumlah anggota pada awalnya hanya 22 orang. Luaas garapan kelompok tani Maakmur Sejahtera pada saat ini seluas 19 Hektar dengan pola tanam Padi-Palawija-Padi. Sedang tanaman pangan yang dibudidayakan meliputi padi dan untuk hortikultura atau saayuran adalah Cabe, Buncis, Tomat, dan kacang panjang. Lebih lanjut dilaporkan bahwa dari hasil ubinan yang telah dilakukan oleh petugas pertanian, produktivitas rata-rata untuk panen saat ini adalah 6,66 ton/hektar dengan varietas Cempo Merah.Sementara itu Ir. Sarworini pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa luasan tanaman kedelai di sleman seluas 85 hektar yang puso sebanyak 65 hektar, dan itu juga berpengaruh terhadap harga kedelai yang cukup tinggi.***