Bupati : Masyarakat Diharapkan Aktif Dalam Pembangunan
Bupati Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, MSI, secara simbolis meletakkan batu pertama program Bedah Rumah, di rumah Bapak Suparjono, Durenan V, Triharjo Sleman, Selasa, 27 Agustus 2013. Kegiatan ini merupakan kegiatan dari Tim Penanggulangan Kemiskinan Kecamatan Sleman. Alokasi Bedah Rumah Tahap IV tersebut merupakan bantuan dana dari perusahaan mitra TPK Kecamatan yakni dari BRI Sleman, yaitu 5 unit rumah senilai Rp 56 juta, Bank Saudara Sleman 1 unit rumah senilai Rp 10, 6 juta, Bank Sleman Rp 5 juta, Bank Mandiri Syariah Sleman Rp 2 juta, PC GKBI Rp 1 juta, PT Askes Sleman Rp 1 juta dan PT Primisima Rp 1 Juta sehingga mencapai total dana Rp 76, 6 juta. Bantuan diterima oleh Bupati Sleman yang kemudian diserahkan kepada Camat Sleman Drs. Heri Sutopo, MM, MSI selaku Ketua TPK Kecamatan Sleman.
Dalam kesempatan Bupati Sleman juga menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) Award kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam program pengentasan kemiskinan sejak tahun 2012 yakni Bank BNI 46, Bank BPD Sleman, Bank Sleman, BRI, PT Askes Sleman, PC GKBI Medari Sleman, PT Primisima dan Bank Mandiri Syariah Sleman.
Bupati menambahkan bahwa dalam melaksanakan program penanggulangan kemiskinan, kebijakan Pemkab Sleman adalah lebih pada upaya pemberdayaan masyarakat. Melalui Pemberdayaan masyarakat ini, Pemkab Sleman berupaya memfasilitasi dan mendorong masyarakat agar mampu mandiri, berkarya, berusaha serta dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki secara optimal danberkesinambungan. Melalui program-program pemberdayaan ini pula, masyarakat diharapkan turut aktif berpartisipasi dalam pembangunan dan bersama-sama pemerintah mewujudkan kesejahteraan.
Dalam pemberdayaan masyarakat, Sleman menekankan pada program penjaminan masyarakat terutama bagi warga tidak mampu terhadap pelayanan dasar, distribusi aset dan peningkatan kemandirian masyarakat. Agar program pemberdayaan masyarakat ini benar-benar dapat meningkatkan kapasitas dan menimbulkan efek yang positif, maka program pemberdayaan dilakukan melalui kelompok-kelompok usaha ekonomi produktif. Pemkab Sleman berupaya agar kelompok-kelompok usaha ekonomi produktif ini, tumbuh menjadi usaha yang mandiri dan berdaya saing. Hal ini selain mampu menciptakan lapangan kerja juga dapat memutuskan mata rantai kemiskinanstruktural yang banyak terjadi dalam masyarakat kita.***