Sekda dr. Sunartono, M.Kes mewakili BUpati Sleman, Sri Purnomo melepas peserta jelajah wisata lereng merapi di halaman Museum Gunungapi Merapi (MGM) MInggu 25 Agustus 2013. Sekda menyampaikan bahwa kabupaten Sleman memiliki potensi yang cukup besar dibidang kepariwisataaan. Potensi-potensi tersebut antara lain baerupa obyek-obyek wisata berupa wisaataa candi, wisata alam,wisataa aatraaksi kesenian, serta wisata museum. Disaamping itu letak kabupaaten sleman yang berada di persimpangan jalur wisata antara caandi Borobudur, Candi Prambanan dan kraton Yogyakarta, menjadikan kabupaten Sleman memiliki posisi yang strategis. Hal tersebut menjadi tantangan kabupaten Sleman untuk mengoptimalkan pembangunan bidang pariwisata, baik secara sektoral maupun lintas sektoral dengan melibatkan pihak-pihak swasta.

Disampaikan pula bahwa salah satu aspek yang petrlu mendapatkan penanganan serius daalam pengembangan industri pariwisata adalah pengelolaan obyek-obyek wisata secara profesional. Namun demikian upaya tersebut tidak akan maksimal jika tidak diimbangi dengan sosialisasi dan promosi yang berkesinambungan. Berkaitan dengan hal tersebut pemkab sleman senantiasa berupaya  mempromosikan dan mensosialisasikan pariwisata sleman melalui baerbagai cara dan aspek. Jelajah wisata tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap upaya mensosialisasikan dan mempromosikan wisata kabupaten Sleman. Pada kesempatan tersebut bupati dalam sambutan tertulisnya berharap kegiatan seperti tersebut diatas dilaksanakan secara kontinyu . Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi pariwisata kita juga terimbas oleh erupsi 2010 yang sempat mengalami penurunan jum lah wisatawan. Namun demikian erupsi tersebut juga merupakan berkah tersendiri bagi sleman kaarena saaat ini kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing meningkat.

Sedangkan kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten sleman Ir. AA. Ayu Laksmi Dewi TP.MM pada kesempataan tersebut melaporkan bahwa tujuan jelajah wisata merapi tersebut antaara lain untuk lebih menggairahkan sektor pariwisata yang menjadi salah satu sektor andalan di DIY. Juga untuk lebih meramaikan kembali daan mempromosikan kawasan wisata Kaliurang, utamanya kawasan asri di kaliurang bagian barat, yaitu MGM dan kaliurang timur, sebagai alternatif wisata di seputar kaliurang. Sehingga kedepan tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan tersebut lebih meningkat. Dengan demikian pada gilirannnya dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian bagi pelaku usaha dan masyarakat disekitarnya. Serta untuk menyediakan wahana rekreasi sekaligus berolah raga yang menarik bagi warga masyarakat daari berbagai kalangan, sehingga akan dapat meningkatkan kesehatan kebugaaran dan memupuk sportivitas/disiplin.

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Asekda bidang pembangunan Dra. Suyamsih, Camat, Kapolsek, Danramil pakem. Star dilakukan oleh dr, Sunartono, M.Kes yaang didampingi Asekad bidang pembangunan, kepala Dinas Budpar, dll. Peserta jelajah wisata kan mendapatkan faasilitas minum daan makan siang, meskipun hanyaa ndengan biaya pendaftaran Rp. 5.000,- itupun hanyaa untuk asuransi. Disamping itu banyak hadiah door prize dari panitia. Sementara itu untuk hadiah utama berupa sepeda Motor Suzuki, dua sepeda gunung, pesawat Televisi dan hadiah menarik lainnnya. Untuk hadian door prize utama berupa sepeda motor Suzuki jatuh pada Handi Sukmono dari DPKAD kabupaten sleman, sedang dua sepeda gunung masing-masing jatuh pada Marsudi dan Aceng. Hadiah diserahkan langsung oleh kepala Dinas Budpar. Yang menarik , jelajah wisata tersebut diikuti oleh berbagai kalangan dan usia, karena banyak ibu-ibu dan nenek/kakek yang memakai jarik (kain) juga banyak yang ikut.