Kesadaran Masyarakat Akan Produk Kadaluwarsa Makin Tinggi
Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, SS. M.Hum, memimpin operasi makanan kadaluwarsa yang dilaksanakan oleh Dinas Perindagkop Sleman di wilayah Godean dan Moyudan, Rabu, 31 Juli 2013. Ikut mendampingi Kadin Perindagkop Ir. Pranowo, Camat Godean dan Kabid perdagangan serta tim yang terdiri dari instansi Dinperindagkop, Badan POM, Pol PP dan Dinas Kesehatan Sleman.
Operasi makanan dan minuman kedaluwarsa dengan sasaran toko-toko dan pasar ini menurut Ir. Pranowo (Kadin Perindagkop) Sleman, merupakan sarana untuk melindungi konsumen terhadap produk makanan dan minuman kadaluwarso yang masih di jual oleh para pedagang. Ha ini karena menjelang lebaran ini biasaya permintaan barang besar dan bagi pedagang ini kesempatan untuk menghabiskan stok dan apabila pembeli tidak teliti maka akan membeli barang-barang yang sudah kadaluwarsa. Selain itu juga memberikan pembinaan kepada para pedagang agar dengan kesadarannya tidak menjual barang yang sudah kadaluwarsa dan memperhatikan produk-produk makanan dan minuman yang benar-benar telah terdaftar kesehatannya.
Setelah mengikuti tim mengadakan pantauan ke sejumlah toko makanan dan minuman, Wakil Bupati Sleman mengatakan bahwa pada dasarnya kesadaran para pedagang dalam menjual dagangan dengan tidak menjual produk yang kadaluwarsa sudah cukup baik dan meningkat dibandingkan dengan tahun lalu walaupun masih dijumpai adanya produk kadaluwarsa namun segera ditarik dari peredaran. Juga kesadaran masyarakat juga semakin tinggi untuk memeriksa/meneliti barang yang akan dibeli apabila menjumpai ada barang yang sudah kadaluwarsa tidak jadi di beli dan segera diberitahukan kepada pedagang.
Namun demikian masih juga ada barang yang tidak mencantumkan kapan barang itu kadaluwarso, barang dengan tidak menyertakan kode produksi dan Nomor dari Dinas Kesehatan dan bahkan ada yang memalsukan nomor Dinas Kesehatan. Produk ini banyak dijumpai dalam makanan kemasan plastik ataupun toples baik yang mencantumkan nama perusahaan maupun Produk Olahan Rumah Tangga yang dikemas sendiri oleh pedagang. Padahal menurut Badan POM, untuk memperoleh produk makanan dan minuman sehat dari Dinas Kesehatan sangat mudah cukup membawa contoh tanpa dipungut biaya alias gratis.
Pantauan dilakukan untuk wilayah Godean di sekitar pasar Godean dan juga masuk ke lingkungan pasar dan untuk wilayah Moyudan di seputaran pasar Ngijon dan di dalam pasar. Pantuan masih akan dianjutkan Kamis, 1 Agustus 2013 di wilayah Mlati dan Seyegan.