Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga telah siap menjalankan kurikulum 2013 hal ini di sampaikan oleh kepala Didan Pendidikan Pendidikan Dan Olahraga kabupaten Sleman Arif Haryono SH. Di sela-sela kesibukannya bahwa Implementasi Kurikulum 2013 dilakukan secara bertahap dan terbatas, dikatakan bertahap dan terbatas swemua sekolah atau satuan pendidikan SD, SMP, SMA,SMK itu mengiplementasikan kurikulum, akan tetapi untuk Kabupaten Sleman Sekolah Dasar sudah dilaksanakan di 13 SD, SMP 6 Sewkolah SMA 8 Sekolah dan Sekolah Menengah Kejuruan ada 5. Dalam rangka untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 itu ada dua hal yang harus di lakukan yang pertama adalah: Diklat jadi Guru- guru pada satuan pendidikan untuk sekolah sasaran ini sudah dilaksanakan atau diklat ini sudah selesai dilakukan bersama dengan Kepala Sekolah kemudian yang kedua adalah buku-buku untuk siswa buku pegangan kurikulum 2013 di distribusikan pada masing-masing sekolah. Mulai tahun 2013 15 Juli ini sekolah sasaran memulai mengimplementasikan kurikulum 2013, ini tentu saja dibutuhkan kesiapan.
Kalau tadi Guru-guru sudah didiklat buku-buku sudah didistribusikan kesekolah-sekolah di harapkan guru ini sudah siap untuk melaksanakan kurikulum 2013. Bwrkaitan dengan hal tersebut maka memang untuk bisa melaksanakan kurikulum 2013 ini tentu saja perlu waktu karena di sini didalam soal kegiatan bekajar mengajar pendekatan di dalam melaksanakan pembelajarana memang berbeda. Jadi agar supaya untuk meningkatkan kreatifitas dan aktifitas siswa di dalam proses pembelajaran.
Yang kedua Kurikulum 2013 itu di samping mengembangkan kemamampuan akademik atau kecerdasan juga masing-masing kompetensi dasar itu harus ada nilai sikap perilaku, bagaimana proses pembelajaran itu bisa mengintegrasikan antara kemampuan kecerdasan intelektual atau disebut dengan ranah konitif kecerdasan afektif berupa sikap perilaku dan psikomotoris keterampilan. Menurut Arif Haryono SH sangap oftimis dalam pelaksanaan kurikulum 2013 ini Kabupaten Sleman pada sekolah-sekolah sasaran ini da[pat berjalan. Dengan kata lain Dikpora Kab sleman siap untuk melaksanakan Kurikulum 2013 ini.
Kendala yang di hadapi dalam penerapan kurikulum 2013 adalah karena ini memang ada perubahan mansed guru di dalam proses pembelajaran, guru tidak hanya mereka melakukan ceramah akan tetapi bagaimana guru mendorong momotivasi siswa untuk aktif dan kreatifNah itulah pendekatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehingga kalau dulu ada yang namanya CBSA ( Cara Belajar Siswa Aktif) itulah antara lain bahwa kurikulum 2013 bagai mana bisa mendorong kreatifitas, aktifitaspara siswa di dalam melaksanakan mengikuti proses pembelajaran.

Yang menjadi pilot percontohan kuri kulum 2013 yaitu antaralain Sekolah Dasar Budi Muliya’ Pandean sari,SD Budi Muliya II, DS. Muhamadiyah Condong Catur, DS Purwo Martani, SD Gentan,SD Godean I, SD Cebongan dan DS Sleman. Kemudian untuk tingkat SMP SMP 4 Pakem, SMP I Sleman, SMP II Turi, SMP I Prambanan, SMP III Kalasan dan SMP IV Kalasan. SMA nya ada 8 yaitu SMA I Prambanan, SMA I Kalasan SMA, II Ngaglik, SMA I Pakem, SMA Seyegan SMA Godean, SMA Sl3eman dan SMA Debrito. Unruk SMK yaitu SMK II Depok, SMK I Kalasan, SMK I Seyegan, SMK Muh ammadiyah I Moyudan dan SMK Muhammadiyah I Prambanan.