“Di DIY, Slemanlah sebagai penyangga kebutuhan ikan konsumsi selama ini, yaitu 70%. Selain itu Sleman juga sebagai penyedia bibit terbesar juga di DIY sekitar 70%. Untuk saat ini keberadaan Gurami ada di peringkat kedua setelah ikan lele yang di konsumsi di DIY, sedangkan yang ketiga Nila. Lebih lanjut secara jumlah untuk konsumsi ikan lele setiap harinya di DIY mencapai 18 ton perhari, kemudian gurami 17 ton untuk perhari, dan ikan nila 14 ton untuk setiap harinya.”, demikian disampaikan  Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY yang diwakili oleh Dr. Suwarman, pada pertemuan kelompok ikan 3 bulanan di Dusun Pete Margodadi Seyegan Sleman. Pertemuan tersebut berlangsung selama sehari dalam bentuk diskusi antar kelompok. Pada kesempatan tersebut hadir Bupati Sleman Drs.H. Sri Purnomo.Msi, Kadinas Pertanian perikanan dan perkebunan Kabupaten Sleman Ir.Widi Sutikno MSi, Camat Seyegan Drs.H. Achmad Yuno Nurkaryadi,MM, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY yang di wakili oleh Dr. Suwarman Partosuwiryo, serta Kepala Desa Se-kecamatan Seyegan dan pamong desa Desa Margodadi Seyegan serta tamu undangan.

Dalam kesempatan tersebut Camat Seyegan memberikan apresiasi yang setinggi-tinginya terhadap penyelenggaraan pertemuan tiga bulanan ini yang diadakan oleh asosiasi Gurami Sejahtera. Usaha perikanan kususnya ikan gurami yang di kelola oleh Asosiasi Gurami Sejahtera tersebut  benar-benar membawa manfaat dan hasil yang luar biasa. Dengan adanya asosiasi tersebut, masyarakat Seyegan yang sebelumnya berstatus miskin kini sudah berubah menjadi masyarakat sejahtera. Sampai saat ini sudah ada 41 KK miskin yang mengentaskan diri dari keluarga miskin. Dengan adanya asosiasi Gurami di Seyegan diharapkan masyarakat akan semakin sejahtera dan tidak ada lagi masyarakat miskin di Kecamatan Seyegan khususnya, dan Sleman pada umumnya. Lebih lanjut Camat Seyegan berharap pada tahun 2015 Kecamatan Seyegan menjadi penyedia produsen ikan gurami  utama di DIY. Untuk itu diharapkan kepada para kelompok petani ikan harus semangat karena kerja panjenengan sudah tepat, kerja di tempat basah dan banyak manfaatnya untuk itu manfaatkan kesempatan yang baik ini dengan se baik-baiknya.

Kepala Dinas Kelautan dan perikanan DIY yang diwakili Dr. Suwarman Parto Suwiryo berharap agar pengusaha atau pengembang usaha perikanan khususnya di Sleman dan di DIY pada umumnya harus berani mengambil terobosan-terobosan untuk mensiasati biaya produksi yang selama ini cukup tinggi. Terobosan itu bisa dilakukan secara kelompok atau perseorangan. Saat ini ternyata pertemuan tiga bulanan yang di adakan oleh asosiasi perikanan ini sudah berjalan lebih kurang 15 tahunan, maka dari itu ini sangatlah baik untuk dipertahankan. Di daerah lain tidak ada yang bisa menjalankan pertemuan rutin seperti yang telah dilakukan oleh Asosiasi Gurami Sejahtera. Dengan intensitas pertemuan seperti ini nantinya bisa menemukan atau menyelesaikan masalah yang ada secara tepat guna.

Dalam pertemuan tiga bulanan tersebut Bupati memberikan sambutan yang intinya adalah Bupati memberikan apresiasi yang tinggi atas pertemuan para kelompok petani ikan ini. Pertemuan semacam ini merupakan ajang komunikasi dan silaturahmi baik antar petani maupun antar kelompok, yang dapat menghasilkan sesuatu yang baik untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.