Dampak kenaikan BBM yang berlaku mulai tanggal 22 Juni 2013 lalu tidak terlalu berpengaruh terhadap harga barang kebutuhan pokok. Hal tersebut dibuktikan dengan operasi pasar yang dilakukan oleh Bidang perdagangan Dinas Perindakop kabupaten sleman di pasar Sleman dan pasar Gamping. Operasi yang berlangsung Kamis 26 Juni 2013 tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Perdagangan Drs. H. Slamet Riyadi, MM yang dalam kesempatan tersebut didampingi Yantini, S.Sos. MPA, Dimas Ardiyansyah dan Triyanto . Yang jelas dampak kenaikan BBM tidak terlalu berdampak pada kenaikan harga barang kebutuhan pokok, karena kenaikan harga barang merangkak naik  sebelum kenaikan BBM. Hal tersebut disampaikan Slamet Riyadi saat operasi pasar berlangsung, harga kebutuhan pokok di kedua pasar yaitu pasar Sleman dan pasar Gamping hanya ada perubahan sedikit. Lebih lanjut disampaikan bahwa harga-harga kebutuhan pokok masih mengikuti mekanisme pasar, artinya  jika kebutuhan barang melonjak makaa dengan sendirinya akan naik, itupun jika tidak diimbangi dengan stok barang yang cukup. Jika stok barang cukup dan permintaan biasaa saja maka hatga akan stabil seperti sekarang ini.

Beberapa harga barang kebutuhan pokok yang sempat dipantau bidang perdagangan baik di pasar sleman maupun pasar Gamping antara lain harga beras Ir 64 baik di pasar sleman maupun Gaamping hampir sama yaitu kisaran Rp. 7.500/kg. Gula pasir masih sama yaitu Rp.ll.000 – 11.500  Minyak goring Bimoli baik di pasar Sleman maupun pasar Gamping relative sama yaitu  Rp. 10.500. Sementara harga ayam potong Rp. 28.000 dan ayam kampong Rp. 44.000/kg. Harga telur baik di pasar sleman maupun pasar gamping  hampir sama yaitu Rp. 18.500 – Rp. 19.000/kg. Sedang harga cabe rawit baik sebelum kenaikan BBM maupun sesudah hampir sama yaitu kisaran  Rp. 35.000/kg dan cabe keriting merah Rp. 24.000 an. Satu bahan kebutuhan yang justru mengalami penurunan adalah  Tomat, harga kemarin dip pasar Gamping masih Rp. 5,500 /kg sedang hari ini jadi Rp. 5.000/kg.Dan harga bawang merah baik di pasar sleman maupun pasar Gamping hampir sama yaitun Rp. 28.000 an dan bawang Putih Rp, 21.000 an/kg.Harga daging sapi baik di pasar Sleman maupun pasar Gamping hampir sama yaitu kisaran Rp. 90.000 – Rp. 92,000/kg yang kualitas terbaik, sedang yang kualitas di bawahnya kisaran Rp. 75.000. Sementara daging tetelan di pasar sleman harganya Rp, 50.000/kg.

Salah satu pedagang di pasar Sleman Tusti Hermideni  saat operasi pasar berlangsung menyampaikan  bahwa dampak kenaikan BBM tidak terlalu berpengaruh terhadap harga barang, karena kenaikan harga barang kebutuhan pokok naik sedikit sebelum pemerintah mengumumkan kenaikan BBM. Dan itupun tidak  tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Yang jelas kondisi harga barang dikedua pasar tersebut tidak banyak perubahan yang menyolok, masih sesuai dengan mekanisme pasar.