Jumat, 7 Juni 2013, bertempat di Pendopo Parasamya Kab. Sleman diadakan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan pejabat struktural eselon II, III, IV, V di lingkungan Pemkab. Sleman.  Pejabat yang dilantik adalah Drs. H. Julisetiono Dwi Wasito, MM sebagai Ka. Pelaksana BPBD, Drs. Untoro Budiharjo, MM sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja & Sosial, Ddrs. Widi Sutikno, M.Si sebagai kepala  Dinas Pertanian, perikanan, dan kehutanan serta Ir.A.A.Ayu Laksmi Dewi Tri Astika Putri, MM sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Dalam sambutannya Bupati Sleman, menyatakan  bahwa pelantikan merupakan bagian dari proses regenerasi yang penyempurnaan penataan organisasi perangkat daerah. Disamping itu pelantikan pejabat ini dimaksudkan untuk menghindari potensi stagnasi dan kesenjangan operasional dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan, pelayanan publik agar tetap berjalan.  Pelantikan Pejabat struktural baik karena promosi, mutasi maupun rotasi di setiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai.  Pengembangan dan pembinaan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan umum.  Bupati Sleman berpesan bahwa jabatan struktural berarti mendapatkan amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan sepenuh hati dan tanggung jawab.

Bupati Sleman mengingatkan bahwa, siklus  4 tahunan Merapi harus diwaspadai, rehabilitasi dan rekonstruksi  pasca erupsi merapi 2010 harus segera dituntaskan.  Oleh karena itu BPBD diharapkan untuk bekerja lebih keras untuk menyelesaikan program tersebut.  Selain erupsi merapi, BPBD juga harus mengantisipasi ancaman bencana lainnya, misalkan tanah longsor dan puting  beliung.  Kepada Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Bupati Sleman berpesan agar menertibkan administrasi, kedisiplinan, dan pengefektifan sasaran, mengingat besarnya kucuran dana APBN kepada Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan.  Kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan  Pariwisata yang baru, diharapkan mampu mengembangkan inovasi  dan kreativitas dalam memajukan pariwisata, budaya dan kesenian di Kabupaten Sleman.  Bahkan  dengan status keistimewaan yang telah dianugerahkan kepada DIY, Dinas Budpar harus lebih mengeksplorasi, merevitalisasi dan mengemas budaya dan kearifan lokal, baik untuk mewarnai kehidupan sosial budaya masyarakat Sleman dalam keseharian, maupun untuk mensupport kepariwisataan. Bupati Sleman juga berpesan kepada Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang baru agar mampu menjaga kondisi ketenagaan kerjaan yang kondusif dan mampu mendorong penciptaan peluang kerja mandiri, dan juga menurunkan tingkat pengangguran yang ada di Kabupaten Sleman sehingga angka kemiskinan juga dapat diturunkan.