Selasa, 28 Mei 2013, Paguyuban Among Yuswo mengadakan acara senam wisata di desa Wisata Banusumilir. Menurut Ketua Umum Paguyuban Lansia Among Yuswo, Sudibyo Trisulistyo kegiatan yang diadakan hari ini di Desa Wisata Banyusumilir adalah dalam rangka peringatan Hari Lansia Nasional, yang sebenarnya jatuh pada hari rabu tanggal 29 Mei 2013, tetapi karena jadwal kegiatan senam Paguyuban Lansia Among Yuswo adalah hari selasa, maka kegiatan Hari Lansia Nasional dilaksanakan hari Selasa 28 Mei 2013, dengan melakukan senam wisata di Desa Wisata Banyusumilir. Kegiatan yang dilaksanakan didesa wisata Banyusumilir ini diawali dengan Apel yang kemudian dilanjutkan dengan senam massal lansia dan peragaan senam taichi. Untuk agenda kegiatan ke depan paguyuban among yuswo akan melakukan apel upacara 17 Agustus untuk memperingati Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Kedepannya, organisasi ini akan terus melakukan silaturahmi dan mengembangkannya sehingga anggotanya dapat semakin semarak dan semakin bertambah, tidak hanya disekitar Banteng Baru saja, tapi juga bisa bergabung dengan organisasi lain baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, ataupun Nasional. Sudibyo juga menambahkan bahwa, para lansia ini masih bisa urun rembug, masih bisa bermanfaat dari ilmu-ilmu dan pengalaman yang kita miliki. Sudibyo berharap agar pemerintah juga memberikan perhatian kepada kelompok-kelompok lansia ini, terutama kegiatan pemberdayaan lansia dan kesehatan untuk lansia.

Paguyuban Lansia Among Yuswo, adalah kelompok lansia yang awalnya didirikan oleh para lansia yang ada diperumahan Banteng baru, namun seiiring dengan perkembangan waktu, kelompok tersebut bertambah anggotanya baik yang berasal dari perumahan tersebut maupun dari wilayah lain didesa Sinduharjo ataupun dari luar wilayah desa Sinduharjo. Pada awalnya paguyuban ini terbentuk karena banyak terdapat warga di Banteng Baru yang sudah lansia. Kemudian oleh inisiatif beberapa warga lansia, warga-warga lansia tersebut dikumpulkan, jumlahnya sekitar 50 orang, tujuannya untuk memberdayakan para lansia tersebut, sehingga para lansia tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat. Secara resmi Paguyuban Among Yuswo diresmikan pada tanggal 20 Januari 2002. Sebagian besar anggota paguyuban lansia among yuswo adalah berasal dari pensiunan PNS, tetapi sekarang ini banyak dari anggota paguyuban among yuswo yang berasal dari swasta dan warga disekitar dusun Sinduarjo, jumlah anggota paguyuban among yuswo aktif hingga saat ini lebih dari 200 orang. Aktifitas paguyuban lansia among yuswo adalah senam lansia setiap hari selasa, jumat senamdisko, dan untuk hari sabtu adalah senam taichi dan juga sepedaan. Selain olahraga juga melakukan kegiatan seminar-seminar yang mendatangkan praktisi-praktisi kesehatan dan juga dari lembaga-lembaga yang lain, selain itu paguyuban lansia among yuswo juga melakukan kegiatan sosial yaitu kunjungan ke panti-panti jompo, melakukan ziarah-ziarah dan juga melakukan kegiatan agama-agama seperti pengajian rutin, dan juga latihan koor dan keroncong. Semua kegiatan tersebut memiliki tujuan silaturahmi untuk pembinaan psikhis maupun fisik para lansia yang menjadi anggota paguyuban among yuswo termasuk para putra-putrinya agar tetap dalam lingkungan keluarga, sehingga tidak perlu dikirim ke Panti Jompo atau panti-panti lansia, sehingga tetap ada rasa kekeluargaan, sehingga ada regenerasi yang tidak terputus. Paguyuban Lansia Among Yuswo ini memiliki komitmen yang sederhana dalam menjalankan organisasinya, mereka tidak mau bersinggungan dengan urusan-urusan politi ataupun ekonomi. Tujuan yang terpenting adalah agar para anggotanya guyub, rukun, sehat, dan panjang umur. Sesuai dengan nama kelompok ini yaitu “among yuswo” yang artinya memelihara umur, yaitu dengan cara memelihara kesehatan. Falsafah dari Paguyuban Among Yuswo adalah “Tyas Wening Jati” yang mengandung arti dengan hati yang bersih, dengan niat yang suci, untuk saling bersilaturahmi dengan keluruhan dan kecintaan sesama.