Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-97, Panitia Hari Jadi Kab. Sleman bersama Badan Amil Zakat (BAZ) Kab. Sleman memberikan bantuan dana yang digunakan untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni sebesar Rp. 12.000.000,- dan material bekas layak pakai yang berupa usuk 20 buah, kusen jendela 4 buah, dan gawangan pintu 2 buah kepada 5 KK yang sebelumnya sudah mengajukan proposal dan telah dilakukan verifikasi oleh panitia.  Ke 5 KK tersebut adalah, Ny. Ahmad Setu (Dukuh Rt.06/19 Tridadi), Ny. Sumponi (Kadisono Rt.04/14 Margorejo Tempel), Ny. Ngatirah (Ngetal, Getag Margoagung Seyegan), Ny.Paini (Bedog, Trihanggo, Gamping), Antok Sutarto (Pundong, Tirtoadi,Mlati).  Bantuan Rp.12.000.000,- yang disalurkan berasal dari Panitia Hari Jadi Rp.2.000.000,- dan Rp.10.000.000,- dari BAZ Kab. Sleman.  Rincian bantuan tersebut adalah Rp.11.000.000,- untuk keperluan pembelian material dan Rp.1.000.000,- untuk membayar pekerja bangunan yang profesional untuk mengerjakan rehabiltasi rumah tidak layak huni.  Ketua panitia, Drs.Mardiyanto, M.Si berharap bantuan yang diberikan ini dapat dipergunakan secara maksimal,  beliau juga mengatakan bahwa bantuan tersebut memang tidak seberapa dibandingkan dengan kebutuhan riil yang dibutuhkan untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni tersebut, tetapi dengan bantuan Dinas PUP bantuan tersebut dapat digunakan secara makimal.

Dalam sambutannya Assekda Bidang Administrasi, R. Joko Handoyo, S.H. juga berharap agar masyarakat juga ikut membantu dalam proses rehabilitasi rumah tidak layak huni tersebut, karena dana untuk pekerja bangunan yang profesional hanya Rp.1.000.000,- sehingga dibutuhkan gotong royong dari warga disekitarnya.  Beliau mengatakan bahwa suksesnya pembangunan yang ada di Kabupaten Sleman ini membutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, alokasi dana bantuan untuk masyarakat memang tidak bisa mencakup ke seluruh masyarakat yang membutuhkan, oleh karena itu sangat dibutuhkan keswadayaan dan gotong royong dari masyarakat dalam program pengentasan kemiskinan yang pada kesempatan ini diwujudkan dalam program rehabilitasi rumah tidak layak huni. Beliau juga mengingatkan bahwa peringatan hari jadi Kabupaten Sleman itu bukan hanya milik PNS dilingkungan Pemkab. Sleman tetapi, juga untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sleman, sehingga beliau berharap program rehabilitasi rumah tidak layak huni ini bisa dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya, dan bisa lebih banyak lagi yang dibantu.