Terbentuknya Koalisi Kependudukan tentunya dapat menjadi mitra bagi Pemkab Sleman untuk mendukung suksesnya program kependudukan dan KB di Kabupaten Sleman. Melalui Koalisi Kependudukan diharapkan dapat memfasilitasi koalisi antara pemerintah, swasta, perguruan tinggi, LSM dan civil society untuk bersama-sama menanggulangi masalah kependudukan di Kabupaten Sleman. Demikian dikatakan Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, MSI, mengawali sambutan usai mengukuhkan pengurus Koalisi Kependudukan dan Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Kabupaten Slema.

Acara dilaksanakan Kamis, 18 April 2013 di Aula Lantai Pemkab Sleman dan dihadiri Kepala Badan KB Propinsi DIY dan Sleman, serta SKPD serta Camat Se Kabupaten Sleman. Ditambahkah oleh Sri Purnomo Penyuluh Keluarga Berencana merupakan salah satu tulang punggung suksesnya program KB. Oleh karena itu Ikatan Penyuluh KB harus mampu memfasilitasi masyarakat dalam memperoleh informasi tentang kependudukan dan keluarga berencana sehingga bisa membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya program KB. Sebagai organisasi yang memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan program KB, Ikatan Penyuluh KB juga harus mampu berperan sebagai advokator yang bisa mengadvokasi para pengambil keputusan kebijakan publik, karena para penyuluh KB lah yang mengetahui bagaimana kondisi riil masyarakat di lapangan.

Ikatan Penyuluh KB ini akan mengemban tugas yang berat. mengingat jumlah penyuluh KB di Kabupaten Sleman hanya berjumlah 61 orang dengan daerah penyuluhan total 86 desa. Minimnya jumlah penyuluh KB di Kabupaten Sleman harus diimbangi dengan peningkatan kualitas penyuluh guna meningkatkan efektifitas penyuluhan KB di 86 desa di seluruh Kabupaten Sleman. Perkembangan jumlah peserta KB baru pada akhir tahun 2012 telah mencapai 15.037 peserta KB. Sepanjang tahun 2010 – 2012 keikutsertaan KB pria mengalami peningkatan dari 8.586 peserta pada tahun 2011 meningkat menjadi 8.952 peserta pada tahun 2012 atau meningkat sebesar 4,3%. Ke depannya diharap, para penyuluh KB dapat mengedukasi masyarakat untuk manjadikan KB sebagai sebuah kebutuhan dasar.

Adapun Pengurus Koalisi Indonesia Untuk Kependudukan dan Pembangunan Kabupaten Sleman periode 2013 – 2016 di ketuai oleh Dr.H. M. Irhas Efendi, MSI (Ketua LPPM UPN Veteranb Yogyakarta, di bantu beberapa divisi yakni Devisi Pengendalian dan Pengembangan Penduduk, Devisi Sistem Informasi dan Publikasi, serta Devisi Pengembangan Jaringan.