Pada pelaksanaan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) tahun ini Pemerintah Kabupaten Sleman menampilkan beberapa keunggulan potensi daerahnya (kerajinan batik, kerajinan batu, makanan olahan, dan lain-lain) dan juga memberikan informasi bagi masyarakat tentang kemajuan perkembangan pembangunan yang ada di Kabupaten Sleman.  Pelaksanaan PMPS berlangsung dari tanggal 21 Desember 2012-24 Januari 2013.  Salah satu yang menjadi peserta pameran adalah Promosi Desa (prodes) dari Kecamatan Cangkringan.  Prodes adalah upaya masyarakat korban erupsi merapi yang berada di wilayah Kecamatan Cangkringan yang berusaha untuk memasarkan produk-produknya secara bersama-sama baik yang berupa olahan makanan ataupun produk kerajinan secara bersama-sama.  Selama ini banyak sekali pengrajin yang memiliki produk-produk yang mampu bersaing dipasaran, tetapi tidak mampu memasarkannya atau menjual produknya.  Sehingga akhirnya banyak sekali pengrajin-pengrajin yang potensial yang tidak mampu meneruskan usahanya.
Prodes ini baru dimulai pada tahun 2012, anggota prodes kebanyakan  berasal dari warga huntap (hunian tetap) yang juga menjadi binaan oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) internasional yang bergerak dibidang migrasi penduduk.  Sebelumnya kelompok yang paling awal didalam keanggotaan Prodes adalah binaan dari Disperindagkop Kab. Sleman, yang kebanyakan adalah korban erupsi merapi yang mempunyai tekad untuk bangkit kembali demi meningkatkan kesejahteraan mereka, para korban erupsi merapi inilah yang mengajukan proposal untuk  mendapatkan pelatihan dan pembinaan dari Disperindagkop Kab. Sleman, ada juga beberapa anggota kelompok yang mendapatkan dampingan dari LSM.  Pameran Prodes Kecamatan Cangkringan kali ini adalah pameran perdana yang berada di anjungan pameran pembangunan Kabupaten Sleman dalam kegiatan PMPS 2012.  Pada kegiatan pameran kali ini Prodes kecamatan Cangkringan memamerkan 7 produk yang terdiri dari 6 produk olahan makanan yang
terdiri dari kripik tales, kripik telo, bakpia telo ungu, kripik pisang, abon lele, minuman kemasan jahe wangi dan 1 produk kerajinan tas dan dompet.  Anggota prodes sendiri terdiri dari 21 anggota yang berasal dari 5 desa di kecamatan cangkringan.  Jadi masih banyak dari anggota kelompok yang belum ikut berpameran dikarenakan keterbatasan waktu dalam mempersiapkan pameran yang diberikan oleh penyelenggara.