Upacara Haornas tahun 2012 yang berlangsung di lapangan Pemda Sleman Jumat 14 September 2012 berlangsung cukup meriah karena dikuti oleh karyawan karyawati Pemkab Sleman dan instansi terkait, siswa dari SD sampai SMA yang ada di sekitar Kabupaten Sleman. Upacara berlangsung dengan Irup Bupati Sleman Sri Purnomo, hadir dalam upacara tersebut muspida kabupaten Sleman tidak ketinggalan wakil bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, SS.M.Hum  dan kepala SKPD. Setelah upacara selesai pada kepala SKPD dan peserta upacara mengikuti  jalan santai dengan rute lapangan pemkab Sleman ke utara menuju perempatan Beran Lor kebarat dan perempatan Bank BPD ke selatan menuju pertigaan Dusun Drono ketimur dan finish di lapangan pemda. Jalan santai diikuti hampir semua peserta upacara tersebut memperebutkan berbagai hadiah doorprize, berupa Sepeda Gunung, Sepada Mini, televisi berwarna dan ratusan doorprice lainnya. Setelah dilakukan pengundian hadiah, hadiah utama berupa sepeda gunung diraih Vivin Tri Malida dari SMAN I Sleman, sepeda mini diraih Medina Insani Maelika dari SDN Jaban dan televisi berwarna 14 in diraih Nidya juga dari SDN Jaban.

Sedangkan Menpora dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Sleman antara lain menyampaikan bahwa bila anak-anak sehat dan gembira kita akan mendapatkan jutaan bibit-bibit unggul sumber daya manusia Indonesia serta juga olahragawan yang nantinya menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia untuk berbagai cabang olahraga. Bibit-bibit olahraga perlu proses pembinaan yang berjenjang melalui olahraga rekreasi, olahraga pendidikan di sekolah-sekolah, dan pembinaan yang intensif melalui klub-klub, serta pemusatan latihan pada tingkat regional dan nasional di setiap olahraga. Minat dan bakat alam harus diasah dengan metode latihan yang efektif, melibatkan sport science secara menyeluruh, serta melakukan kompetisi yang berkesinambungan di semua tingkatan. Disampaikan pula bahwa kita semua harus merasa terpanggil untuk terus menerus meningkatkan partisipasi olahraga melalui sosialisasi, kompetisi di tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi dan nasional, agar bangsa kita dapat meraih prestasi lebih tinggi di tingkat dunia pada kancah olahraga antar bangsa, seperti Sea Games, Asian Games, Asian Schools Games bahkan Olimpiade. Salah satu terobosan yang telah ditempuh Pemerintah untuk mengakselerasi pencapaian prestasi atlet Indonesia adalah dengan menggulirkan Program Indonesia Emas dan meningkatkan volume alokasi anggaran pembangunan olahraga nasional dari tahun ke tahun. Dalam menyiapkan bibit olahragawan berprestasi, Pemerintah telah berupaya merevitalisasi sentra-sentra keolahragaan seperti Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) serta Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM), meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana olahraga mulai dari tingkat pusat hingga tingkat desa, menyediakan tenaga keolahragaan yang memiliki standard kompetensi yang memadai, serta meningkatkan tata kelola sentra olahraga yang lebih modern dan profesional.

Peringatan Hari Olahraga Nasional tanggal 9 September 2012, bertepatan dengan penyelenggaraan  Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau. Jadikanlah PON ini sebagai ajang peningkatan prestasi olahraga nasional. Kegiatan olahraga multievent ini diharapkan menjadi wahana lahirnya atlet-atlet prestasi yang dapat bersaing dan mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. Menpora mengajak kepada kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk menggerakkan masyarakatnya berolahraga melalui penyediaan sarana dan prasarana yang layak dan baik serta dapat mendirikan sekolah olahraga di setiap provinasi. Diharapkan pula pemerintah daerah menganjurkan kegiatan-kegiatan olahraga di Hari Jum’at di instansi-instansi pemerintah, sekolah-sekolah dan lainnya. Menpora mengharapkan setiap daerah memiliki cabang-cabang olahraga tertentu untuk menjadi olahraga unggulan daerah yang dibina secara serius, sistematis dan terukur sehingga mencapai prestasi
nasional bahkan dunia.