Bupati Sleman diwakili oleh Asisten Bidang Pembangunan Sekretaris daerah Kabupaten Sleman Dra.Hj.Suyamsih. MPd. menerima rombongan Studi Tour Pengurus Besar PWRI seluruh Indonesia dan Yayasan Damandiri di Kabupaten Sleman, Rabu 5 September 2012. Dra Hj. Suyamsih.MPd. dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk meningkatkan kualitas keluarga sebenarnya telah menjadi bagian program pembangunan Pemkab. Sleman. Terlebih lagi untuk mencapai visi pembangunan Kabupaten Sleman yaitu terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera lahir batin, berdaya saing dan berkeadilan gender pada tahun 2015. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui peningkatan peran masyarakat tidak hanya sebagai obyek tetapi juga pelaku pembangunan.

Dalam upaya pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kualitas keluarga, Pemkab Sleman sangat terbantu oleh Program Posdaya yang didukung oleh yayasan Dana Sejahtera Mandiri ( Damandiri). Selain Posdaya berbasis masjid yang merupakan salah satu posdaya percontohan, di seluruh Kabupaten Sleman, terdapat posdaya berbasis masyarakat Desa yang tersebar di 12 Desa yang juga aktif dan sangat membantu dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Pengembangan Posdaya dikabupaten Sleman senafas dengan upaya didalam memberdayakan semua lapisan masyarakat untuk mewujudkan visi Kabupaten Sleman. Untuk mewujudkan visi ini salah satu yang dilaksanakan kabupaten Sleman adalah pemberdayaan masyarakat dengan konsep distribusi asset. Dalam strategi ini masyarakat dibekali untuk mengembangkan kreativitasnya guna memperbaiki taraf hidup atau kesejahteraannya. Konsep tersebut diformulsikan dalam berbagai aktivitas antara lain, kemasyarakatan, organisasi profesi, organisasi keagamaan, pemberian latihan dan ketrampilan bagi masyarakat, serta pemberian bantuan modal usaha bagi masyarakat, serta pemberian bantuan modal usaha bagi kelompok usaha masyarakat.

Pemkab Sleman juga memberikan bantuan serta pendampingan pada kelompok usaha Ekonomi Produktif Lanjut Usia atau USEP Lanjut Usia. Bantuan kepada USEP Lanjut Usia ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkab Sleman pada para lansia. Perhatian yang lain dintaranya diwujutkan dengan pemberlakuan KTP seumur hidup, penanganan kesehatan usia lanjut melalui pembinaan kelompok/posyandu usia lanjut yang saat ini jumlahnya mencapai 591 Posyandu Lansia, pelatihan kader usia lanjut dibidang kesehatan, serta pembinaan senam bugar usia lanjut. Upaya pemberdayaan ini, sekaligus merupakan strategi pemkab Sleman sebagai upaya penanggulangan kemiskinan.  Strategi pelaksanaan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran di orientasikan pada keterpaduan dan sinergi antar sektor. Dengan harapan masyarakat miskin memiliki kesempatan dan kemampuan untuk menciptakan aktivitas perekonomian dan sosial keluarga.

Dalam acara tersebut  DR. Rohadi Haryanto dari Yasasan Damandiri merasa bangga terhadap pengembangan dan kemajuan di POS Daya  di dusun Gemawang Sinduadi , Mlati yang benar-benar sangat produktif dengan begitu banyaknya kegiatan yang dilaksanakan para anggota dan pengurus di POS Daya ini. Selanjutnya Rohadi berpesan kepada para anggota dan pengurus Posdaya supaya para lansia memberi contoh para remaja, dan bagi lansia itu sendiri supaya bisa membantu para lansia yang lainnya yang belum produktif menjadi produktif. Rohadi juga bangga terhadap kepemimpinan Ibu Siti Khotijah serta  HJ.Muslimatun Damanhuri  sebagai koordinator POS Daya  yang bisa membuktikan bahwa POSDaya di Dusun Gemawang benar-benar bisa produktif semuanya. Pada kesempatan tersebut Ketua Yayasan Damandiri DR. Rohadi Haryanto memberikan bantuan berup Alat peraga Edukatif, Mesin Jahit serta mesin obras kepada tiga generasi yaitu, Paud, Remaja dan Karang Taruna di Dusun Gemawang. Sedangkan ketua rombongan Prapto Hadi serta dihadiri oleh Camat Mlati Anggoro Aji, SH, Kapolsek Mlati, Koramil serta Kepala Desa dan Pamong se Kecamatan Mlati.