Amien Rais Bersyukur Sleman Tak Alami Konflik Keagamaan
Kunjungan Silaturahmi bupati /muspida kabupaten sleman kepada para Kiai dan pengasuh Pondok Pesantren yang ada di Kabupataen Sleman ternyata mampu memberi pencerahan, betapa tidak karena di setiap kiai dan ponpes selalu mendapat tausiah. Tausiah yang diberikan kepada pejabat Pemkab Sleman berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan. Salah satu pemuka masyarakat yang juga mantan pejabat Negara Prof. Dr. H. Amin Rais dalam kesempatan silaturahmi yang dilaksanakan Selasa 28 Agustus 2012 antara lain menyampaikan bahwa satu hal yang patut disyukuri bahwa di Kabupaten Sleman tidak terjadi hal yang sensitive yang mampu menimbulkan konflik seperti yang terjadi di daerah lain. Hal tersebut berkat adanya komunikasi yang baik antar pejabat dan masyarakat . Lebih lanjut disampaikan Amin Rais bahwa dengan adanya komunikasi yang baik maka warga sleman dapat menikmati keamanan dan tidak terbayangi kerusuhan. Dengan selalu bersyukur maka Allah akan menambah nikmat, maka selalu bersyukurlah setiap memdapat nikmat. Ditambahkan pula bahwa setiap kita mendengar kematian, sesungguhnya kesempatan dan hidup kita sangat terbataas, maka bersiaplah untuk menghadapi kematian dengan berbuat amal kebajikan. Disamping itu kehidupan di dunia ini hanya seperti permainan, maka pejabat baik itu di daerah maupun pusat maka merekalah yang berpeluang mendapatkan amal sholeh dan sholekah, karaena merekalah yang menjadi abdi masyarakat yang melayani masyarakat. Akhirnya Amin Rais berpesan agar berbuatlah kebaikan disetiap tempatmu masing-masing karena kalau masing-masing tempat aman dan baik maka semua akan baik.
Kunjungan silaturahmi yang dilakukan pejabat muspida Kabupaten Sleman tersebut kepada Drs. KH. Kholik Mukctar selaku pimpinan daerah Muhammadiyah kabupaten sleman, berikutnya KH. Makmun M.Mro’I di Klabanan selaku Ketua MUI sleman, dan di Ponpes Mursidulhadi di Minomartani, Ngaglik. Selanjutnya rombongan silaturahmi di pimpinan Ponpes Sunan Ampel di Kanoman Maguwoharjo Depok kepada KH. Abbas dan terakir di Ponpes Ibnul Qoyim dibawah pimpinan KH. R. Hisyam Syafei di Gandu Sendangtirto Berbah. Sedangkan waktu mengunjungi KH. Kholik Mukctar para pejabat pemkab sleman mendapat tausiah bahwa kalau pembesar mengunjungi rakyat kecil seperti yang dilakukan saat ini adalah kebanggaan, tetapi kalau rakyat kecil mengunjungi pejabat biasanya dianggap demo, maka komunikasi yang baik sangat diperlukan untuk kemajuan, terlebih dengan masyarakat yang majemuk terutama yang ada di Kabupaten Sleman.
Turut mendampingi Bupati Sleman dalam kunjungan silaturahmi tersebut antara lain ketua TP PKK Kabupaten Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo, wakil bupati sleman Yuni Satia Rahayu, SS.M.Hum, Dandim Sleman Satriyo Pinandito, perwakilan dari Polres sleman, Pengadilan Negeri Sleman juga Kejaksaan Negeri Sleman dan para Asekda dan kepala SKPD.