Pasar lebaran yang digelar menjelang lebaran dapat menampilkan produk-produk UKM yang ada di Kabupaten Sleman, dengan menampilkan produk tersebut akan lebih dikenal oleh masyarakat. Dengan tampilnya produk tersebut akan memperkenalkan UKM yang selama ini sebetulnya telah menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan masyarakat. Terlebih produk tersebut yang merupakan kebutuhan masyarakat. Selama ini penyelenggaran pasar lebaran selalu mengalami peningkatan baik jumlah peserta maupun produk yang dihasilkan. Dengan peningkatan tersebut menandakan bahwa pasar lebaran sangat diminati masyarakat baik peserta maupun konsumen dan pengunjungnya. Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman  Sri Purnomo saat membuka pasar lebaran di halaman Dinas Perindagkop Kabupaten Sleman Senin 13 Agustus 2012. Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan penampilan dalam Pasar Lebaran tersebut diharapkan produknya selalu berkesinambungan, yang penting hasil karyanya dapat dipasarkan.

Sedangkan Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Sleman Pronowo, SH,MM dalam kesempatan tersebut melaporkan bahwa pasar lebaran akan berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 13 – 17 Agustus 2012 mulai pukul 09.00-15.00 WIb bertempat di halaman kantor Disperindagkop. Tujuan diselenggarakannya pasar lebaran tersebut untuk mempertemukan UKM dan koperasi binaan Disperindagkop dengan masyarakat setempat, guna memenuhi kebutuhannya menjalang hari Raya Idul Fitri dengan harga yang relative terjangkau. Disamping itu sekaligus sebagai ajang kegiatan sosial berupa penjualan paket sembako murah kepada 500 orang warga masyarakat yang kurang mampu di sekitar Pemda Sleman, meliputi pedukuhan Wadas, Drono, Beral Kidul, Beran Lor, Pangukan dan Benteng. Dengan pembelian Rp. 20.000 akan mendapatkan paket sembako senilai Rp. 45.000 yang terdiri dari beras 2 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 pouch, kecap 2 pouch dan 2 bungkus mie instant. Pranowo juga menyampaikan bahwa pasar Lebaran tersebut diikuti oleh 16 UKM yang terdiri dari pengusaha batik/pakaian 27 orang, makanan dan minuman 30 orang dan kedajinan 4 orang, sehingga terjadi peningkatan 32,79 % bila dibanding dengan tahun lalu yang hanya 41 UKM. Dalam pasar lebaraan tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan seperti Nasyid dari Seyegan, lomba fasgion show batik bagi karyawan/karyawati di Pemda Sleman, penampilan gitar akustik dari BPD DIY Cabang Sleman, organ tunggal dari Koperasi Warga Mulya,  penampilan juara I dan 2 penyanyi tingkat SLTP, juga penampilan kesenian tradisional Srandul serta organ tunggal dari karyawan Dinas Perindagkop.

Untuk menyemarakkan kegiatan tersebut juga akan  dimeriahkan demo lukis kain, demo kreasi Jilbab, demo kreasi jilbab, demo masak dan demo kecantikan. Sedang pembukaan pasar lebaran tersebut ditandai dengan pengguntingan balon berhadiah sebesar Rp. 250.000 oleh Bupati Sleman. Juga melukis di atas kain oleh ketua TP PKK Kabupaten Sleman Dra. Kustini Sri Purnomo. Sementara penyerahan paket sembako murah dilakukan oleh Bupati Sleman secara simbolis kepada Mujiharjo, Supoyo, Wajiyo, Ruswidarsih, Nursahid, Ibu Dewi dan Ibu Murdio, disampingi oleh kepala Dinas Perindakop dan ketua TPKK Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo.