Rombongan Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr beserta istri, Elena Carr, Duta Besar Australia beserta istri, Sentot S. Satria dari Bank Dunia, Scott Guggenheim dari AusAid, Deputi PKPM Sujana Royat, serta Plt. Dirjen PMD, Nuryanto beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan untuk meninjau hasil-hasil PNPM mandiri pedesaan. Rombongan diterima Bupati, ketua DPRD, Koeswanto, Ka. Badan KB dan PMPP di Joglo Pentingsari. Bob Carr mengatakan kekagumannya bisa berada di dekat gunung yang indah sekaligus berbahaya. Carr juga mengucapkan selamat kepada masyarakat Sleman yang bisa bangkit kembali karena hal tersebut marupakan satu keberanian yang sangat besar. Carr hanya mengetahui sedikit tentang gamelan sehingga dia sangat terhibur dengan sajian tari punokawan yang diiringi dengan gamelan secara langsung. Carr mengatakan bahwa PNPM ini didukung presiden dan dia merasa terhormat bisa membantu dengan dana senilai 250 juta dollar dan Carr berharap bantuan tersebut bisa terus berlangsung.

Sementara itu koordinator Propinsi  DIY PNPM Mandiri pedesaan, Bapak Idee Sasongko memaparkan tentang dampak erupsi serta pelaksanaan PNPM di Sleman. Sedangkan Bupati Sleman, Sri Purnomo mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah beserta masyarakat Australia melalui AusAid atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Sleman yang tengah melaksanakan rehabilitasi dan rekontruksi pasca musibah erupsi merapi tahun 2010 yang lalu. Harapan Bupati kunjungan ini dapat mempererat kerjasama antara Pemerintah Sleman dengan Pemerintah Australia. Bupati juga mengatakan bahwa bangkitnya kembali masyarakat Sleman, tidak terlepas dari peran Program Nasional Pemberdayaan Masyarkat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) yang di dukung oleh Program AusAid, yang mendukung kegiatan rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana Gunung Merapi. Pemerintah kabupaten Sleman akan berusaha sebaik mungkin untuk memanfaatkan bantuan dari Program AusAid melalui PNPM-MPd di wilayah Cangkringan sebagai kawasan terdampak erupsi yang paling parah. Bantuan tersebut telah menghasilkan kegiatan-kegiatan antara lain, pembersihan lahan, normalisasi saluran, rekontruksi jembatan dan talud, rehabilitasi jalan serta air bersih, pembangunan gedung sekolah PAUD dan Balai Desa, kagiatan posyandu, pelatihan wirausaha seperti budidaya dan pengolahan jamur, serta perguliran modal usaha. Rombongan selanjutnya meninjau para penerima bantuan yaitu ibi-ibu yang melakukan kegiatan ekonomi produktif berupa pengolahan bahan pangan lokal serta meninjau jembatan dan budidaya jamur.

Setelah bertukar cinderamata, dari Joglo Pentingsari rombongan Menlu kemudian melakukan peninjauan pada kelompok ibu-ibu yang melakukan kegiatan ekonomi produktif dengan bantuan PNPM, jembatan Pentingsari yang dibangun dengan dana PNPM, serta budidaya jamur.