Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2012 yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, kali ini mengambil tema Green economy: Does it include you? dan kementerian Lingkungan Hidup menetapkan tema “ Ekonomi Hijau; Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan”. Tema ini sangat sesuai dengan kondisi lingkungan hidup di Kabupaten Sleman. Tema ini mengingatkan  bahwa perilaku kita terhadap lingkungan sangat menentukan kualitas lingkungan hidup. Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman pada acaara puncak acaraa hari lingkungan hidup sedunia yang berlangsung di MGM Rabu 20 Juni 2012. Lebih lanjut disampaikan bahwa terkait dengan upaya perubahan perilaku ini, masyarakat harus semakin memberi perhatian pada kondisi lingkungan kita terutama pada kondisi sungai-sungai yang ada di Sleman. Bila dilihat tidak ada sedikitpun bagian Lereng sungai Gajah Wong yang bebas sampah. Selain itu akibat erupsi Merapi beberapa waktu yang lalu telah mengakibatkan sebagian kawasan resapan air Kabupaten Sleman hilang. Yang lebih memprihatinkan lagi saat ini makin banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan yang dapat dilihat dengan makin banyaknya sampah liar yang tersebar di berbagai tempat. Hal ini merupakan satu kondisi yang buruk bagi pelestarian lingkungan hidup mengingat wilayah Kabupaten Sleman merupakan kawasan resapan air bagi daerah-daerah dibawahnya.

Dengan momentum Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, bupati mengajak untuk meningkatkan kepedulian terhadap kondisi lingkungan serta upaya untuk pemulihan dan pelestarian lingkungan. “Kita harus dapat mempertahankan dan mengembalikan fungsi kabupaten Sleman sebagai kawasan resapan air di Propinsi DIY. Gerakan penghijauan saja tidaklah cukup untuk menyelamatkan lingkungan kita, harus disertai dengan penghematan air dan penanaman perilaku yang ramah lingkungan. Pembuatan biopori dan sumur peresapan air hujan merupakan salah satu upaya yang patut digalakkan terus-menerus”‘ demikian tegas Bupati.

Terkait dengan peresmian Taman Keanekaragaman Hayati (taman Kehati), Bupati juga menghimbau agar peresmian ini dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat sehingga anak cucu kita nantinya juga dapat menerima warisan keanekaragaman flora khususnya tumbuhan lokal dari Sleman. Semoga dengan taman Kehati ini dapat menambah tujuan pendidikan di wilayah Kabupaten Sleman. Ia juga menghimbau agar sekolah-sekolah maupun institusi lainnya dapat menggalakkan gerakan pembuatan taman-taman kecil di insitusinya. Misalnya saja hadirnya murid baru yang ditandai dengan penanaman pohon jenis baru. Hal ini tentu saja akan menambah hijau dan sejuk suasana di sekolah dan institusi tersebut.

Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman Dra. Epiphana Kristiyani, MM melaporkan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan daalam rangka memperingati hari lingkungan hidup se dunia tersebut antara lain untuk menumbuh kembangkan kesadaran, kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan hidup,menjalin hubungan komunikaasi antar pemangku kepentingan terkait masalah lingkungan hidup. Rangkaian dalam peringatan hari lingkungan hidup sedunia tersebut diisi berbagai kegiatan antara lain lomba lingkungan hidup,lomba cerdas cermat, lomba uji petik kendaraaan bermotor dll. Lebih lanjut disampaikaan bahwa disamping kegiatan lomba-lomba , juga dilakukan pendistribusian tanaman, gerakan kebersihan sungai. Dalam rangka kegiatan hari lingkungan hidup sedunia tersebut Pemkab Sleman juga menerima beberapa penghargaan, yaitu piagam adipura diterima oleh Sleman untuk kategori Kota Sedang, penghargaan Kehati Award diterima oleh Drs. Krido Suprayitno, SE.MSi untuk kategori pendorong Lestari Kehati. Program Adiwiyata Mandiri diterima SD Negeri Nogopuro, Caturtunggal Depok. Adiwiyata Nasional diterima SD Kanisius Kadirojo Kalasan, SMP Negeri 2 Kalasan, MAN Yogyakarta III.

Dalam kesempatan tersebut dibagikan pula voucher yang dapat ditukarkan dengan tanaman dan diharapkan tanaman tersebut dapat ditanam dilingkungannya masing-masing. Bantuan tanaman tersebut antara dari PT.GE Linghting Indonesia Sleman, Bank Sleman, Baank BPD Sleman, Pertamina DPPU Adisucipto, PT. Amira, Bank BRI Cabang Sleman dll.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan beberapa hasil lomba yang penyerahannya dilakukan oleh bupati sleman kepada : juara lomba lingkungan hidup tahun 2012 kategori perintis lingkungan hidup juara I Triyono Budi Santoso. Kaategori penyelamat lingkungan hidup juara I Kelompok Wanita Tani An-Naba. Kategori pengabdi lingkungan hidup juara I Tutik Sudaryanti, S.Sos. Kaategori pembina lingkungan hidup juara I H.Sudiyono. Juara lomba cerdas cermat bidang lingkungan hidup tingkat SMP/Mts dan SMA/SMK/MA tahun 2012. Tingkat SMP/MTs juara I : SMP N 2 Ngaglik, juara II : SMPN 3 Godean, juara III: SMPN 1 Mlati. Untuk tingkat SMA/SMK/MA juara I: SMA N 2 Ngaglik, juara II: SMAN 1 Pakem dan juara III: SMK Negeri 1 Kalasan. Lomba ponpes berwawasan lingkungan hidup tahun 2011 juara I diraih Ponpes Roudhatol Muttaqim, di Babadan Purwamartani, Kalasan. Sedang hasil lomba emisi kendaraan dinas, kategori bensin kaburasi juara I diraih Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Juara kategori bensin Injeksi diraih Bagian Umum dan juara kategori diesel diraih Kantor Perpusda.***