Delegasi Negara-Negara WG-ADAA dan BPK RI Kunjungi Merapi
BPK RI dan Delegasi kelompok kerja akuntabilitas dan audit bantuan terkait bencana melakukan kunjungan ke Kabupaten Sleman, Rabu 6 Juni 2012. Rombongan diterima bupati Sri Purnomo di Museum Gunungapi Merapi (MGM) yang didampingi oleh Sekda Sleman, Kepala BPBD dan jajaran lainnya. Sebelumnya pada pagi harinya, rombongan yang berjumlah 60 orang melakukan kunjungan ke dusun Jambu untuk melihat panorama pasca erupsi dengan menaiki jeep. Rombongan kemudian mengunjungi shelter Gondang I dan berdialog dengan masyarakat setempat. Rombongan juga sempat menikmati makanan hasil olahan masyarakat yaitu bakpia telo ungu dan salak.
Setelah mengunjungi Jambu, rombongan kemudian mengunjungi MGM untuk melihat-lihat museum dan menyaksikan film tentang Merapi. Pada kesempatan coffee morning, Bupati Sri Purnomo menyampaikan bahwa Merapi merupakan anugerah bagi Sleman. Letusan merapi memang memporakporandakan infrastruktur sosial, fisik maupun perekonomian. Namun masyarakat Sleman tidak putus asa, dengan kegotongroyongan yang dimiliki. masyarakat Sleman dapat segera bangkit. Merapi telah memberi pelajaran bagi Sleman untuk senantiasa memberdayakan dan mengelola potensi agar perekonomian masyarakat dapat kembali seperti semula.
Perwakilan delegasi, Mr Gijs de Vries setelah mengunjungi Jambu, mengungkapkan rasa terkesannya dengan masyarakat Sleman yang dapat hidup berdampingan dan beradaptasi dengan Merapi. Menurutnya kekuatan alam memang tidak dapat dikendalikan, bahaya dan bencana bisa terjadi kapan dan dimana saja. Namun masyarakat Sleman dapat hidup berdampingan dengan baik bahkan mampu memberdayakan dirinya, mengembangkan kepariwisataan dan menjadi kreatif. Hal-hal inilah yang merupakan contoh yang mengagumkan bagi suatu masyarakat yang hidup bersama kekuatan alam yang tidak bisa dikendalikan.***