Dukungan Masyarakat, Kunci Keberhasilan Pembangunan
Penilaian dalam lomba desa dapat memacu semangat dalam melaksanakan kegiatan pembangunan di desa dengan lebih baik. Penilaian ini merupakan evaluasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan pembangunan di suatu desa. Dengan penilaian ini akan diketahui sejauh mana masyarakat dan perangkat desa mampu menyerap dan mengimplementasikan pembinaan yang diberikan baik dari tim pembina kabupaten maupun propinsi dalam kehidupan sehari-hari. Penyelenggaraan lomba ini dimaksudkan sebagai sarana mempercepat proses pembangunan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu saya mengharapkan kepada para kepala desa agar senantiasa memotivasi warganya untuk aktif dalam kegiatan pembangunan di wilayahnya. Juga agar semangat gotong royong dan kebersamaan antar warga dan pemerintah desa dapat terus dibina dan ditingkatkan. Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman dalam menanggapi tim evaluasi lomba desa tingkat Propinsi DIY di Balai Desa Madurejo Prambanan Jumat 1 Juni 2012.
Lebih lanjut disampaikan Sri Purnomo bahwa keberhasilan pelaksanaan pembangunan di desa bukan hanya ditentukan oleh kualitas kepemimpinan kepala desa beserta perangkat desa. Namun yang paling utama adalah karena adanya dukungan dan partisipasi masyarakat. Dukungan masyarakatlah merupakan kunci keberhasilan pembangunan di desa. Dengan demikian pembangunan daerah sesungguhnya adalah pembangunan desa-desa. Selain itu saya harapkan agar seluruh jajaran pemerintah desa, tidak hanya memberikan pelayanan saja namun juga mampu melakukan tertib administrasi. Dalam proses birokrasi, tertib administrasi termasuk didalamnya administrasi pengelolaan asset, merupakan tuntutan yang mutlak agar nantinya tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Dalam kesempatan tersebut Ketua tim evaluasi Drs.Tri Mulyono,MM dalam kesempatan tersebut antara lain menyampaikan bahwa evaluasi tersebut sebagai sarana untuk mencocokkan apakah yang dilaporkan itu sesuai dengan kondisi di lapangan atau tidak. Disamping itu juga sebagai sarana pembinaan bagi masyarakat dan perangkat desa. Yang jelas dalam evaluasi tersebut tim bertindak secara obyektif dan jujur sesuai dengan kondisi yang ada. Dalam evaluasi tersebut yang lebih penting adalah pembinaannya bukan kejuaraan yang utama, maka dalam kesempatan tersebut peda peserta harus siap baik untuk menang maupun kalah. Kedepan dengan evaluasi ini diharapkan akan lebih memacu dalam membangun kedepan dengan inovasi-inovasi baru. Yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana mengadministrasian dan pendokumentasian setiap kejadian dan masalah, karena dengan pengadmistrasian yang baik bisa dijadikan sebagai ilustrasi dalam pembangunan kedepan.
Sebagai juri dalam evaluasi tersebut antara lain Drs. Bayu Haryono, SE dari Biro Tata Pemerintahan Prop.DIY, Heru Setiawan dari Badan Kesbanglinmas Prop.DIY, Parjiman dari Dinas Pendidikan Prop. DIY, Retno Istijab dari PKK Prop. DIY dll.
Dalam evaluasi tersebut tim evaluasi juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Talud PNPM di pedukuhan Ketandan, peresmian jembatan, jalan dan saluran irigasi di pedukuhan Sembir, dan melakukan panen raya dan simulasi Alsintan di pedukuhan Candisongo dan peresmian jalan di Pedukuhan Grembyangan serta peletakan prasasti Tugu Gangsiran. Dalam kesempatan tersebut juga disuguhkan berbagai kesenian tari dan senam bugar lansia, juga beberapa peragaan antara lain pangruptiloyo dll.