Guna mendorong pembangunan ekonomi di Kabupaten Sleman, bantuan kembali dikucurkan bagi para pengrajin batik pemula lereng Merapi. Pada Sabtu, 29 April 2012 bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman dilakukan penyerahan simbolis bantuan berupa kain bahan pembuatan batik bagi sejumlah kelompok pengrajin batik di Kabupaten Sleman. Hadir dalam acara ini Kepala Badan pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat dr. Rohana Dwi Astuti yang mewakili Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ketua Badan KBPMPP Sleman, dr. Endang Pujiastuti, M.Kes, Ketua Dekranasda Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo serta Ketua Yayasan Pecinta Batik Sekar jagad, Ir. Suliantoro Sulaiman

Dalam acara ini diserahkan bantuan berupa kain bahan pembuatan kain batik sejumlah 100 potong hasil kerjasama PT Primissima dengan Pemkab Sleman. Bantuan ini ditujukan bagi 8 kelompok pengrajin batik lereng Merapi diantaranya Kelompok Kuwang, Gondang 2, Gondang 3, Canting Sembodo, Kelompok Sekolah Jumat, Bendo Batik, Kelompok Lereng Merapi dan Permata Bunda. Ke depannya khusus bagi para pengrajin batik pemula yang membutuhkan kain guna proses pembelajaran batik dapat juga membeli kain dari PT Primissima dengan harga yang lebih terjangkau, demikian ditambahkan oleh  Ir. Suliantoro Sulaiman.

Bantuan ini tentunya menjadi angin segar bagi para pengusaha batik di Sleman. Pasca erupsi Merapi pada tahun 2010 yang lalu usaha UMKM di Sleman memang sempat mengalami keterpurukan. Namun dengan kerjasama dari berbagai pihak saat ini jumlah UKM di Sleman telah kembali meningkat dan mencapai jumlah 26.599 unit UMKM. Jumlah ini, meningkat 3,09% dari tahun 2010 yang lalu mewakili 11,24% penduduk Sleman yang bergerak di bidang industri.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sleman terus berkomitmen untuk memberdayakan UMKM di Kabupaten Sleman melalui pemberian bantuan modal serta pendampingan usaha. Hal ini diyakini mampu meningkatkan pembangunan perekonomian daerah. Salah satu cara yang ditempuh Pemda Sleman untuk merangsang kreativitas pengrajin batik adalah penyelenggaraan Lomba Desain Batik Sleman yang dimulai pada April – 31 Mei 2012 ini. Hingga saat ini sejumlah 187 karya batik telah tercatat sebagai peserta dalam lomba yang digelar dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-96 ini.

Keberadaan UMKM memiliki peran penting dalam upaya pengurangan kemiskinan, penyerapan tenaga kerja dan meberikan sumbangan besar bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Demikian disampaikan oleh dr. Endang Pujiastuti dalam sambutannya mewakili Bupati Sleman. Kepala Badan KBPMPP Sleman juga menyampaikan harapannya agar melalui bantuan ini dapat mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha muda di Kabupaten Sleman sehingga berkembangnya UMKM tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah namun juga dapat mengurangi angka pengangguran.