Berlokasi di Dusun Ngaglik, Sumbersari, Moyudan tepatnya di lahan kelompok tani Ngaglik dan Bendosari diselenggarakan Panen Raya Padi pada Kamis, 26 April 2012 yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi DIY, Pakualam IX, Asekda Bidang Pembangunan Sleman, Drs. Suyamsih, M.Pd dan Direktur PT Petro Kimia Gresik Ir. Hidayat.

Dalam acara ini Sri Paduka Paku Alam IX,Kepala Dinas Pertanian Provinsi DIY, Ir Nanang Iswadi, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab Sleman, Ir.S.Riyadi Mantoyo,MM, Asetda Bidang Pembangunan Dra.Suyamsih, Dinas PT.Petro Kimia Gresik.Ir.Hidayat bersama-sama melakukan panen padi secara simbolis pada lahan seluas kuranglebih 100 Hektar. Sedang luas lahan panen padi Situbagendit ada kurang lebih 15 Hektar.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Pakualam IX antara lain mengatakan bahwa sebagaimana diketahui,dari target 853.092 ton padi yang ditetapkan pemerintah pusat guna mendukung swasembada produksi padi nasional, Provinsi DIY hanya mampu menghasilkan 823.887 ton padi. Meski demikian,kebutuhan per kapita penduduk Provinsi DIY telah terpenuhi. Kendala pencapaian produksi pangan selama tahun 2011 berdasarkan evaluasi dari Dinas Pertanian Provinsi DIY,adalah musim kemarau yang berkepanjangan hingga Bulan Desember, ketersediaan air berkurang,erupsi merapi,dan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) Di wilayah Bantul dan Sleman.

Target swasembada produksi padi Nasional Tahun 2012 ditetapkan sebesar 7,2 juta ton,sedang target produksi padi untuk Prov DIY sebesar 903.583 ton. Diakui oleh Pakualam bahwa realisasi pencapaian target tersebut cukup sulit, akan tetapi ditegaskan bahwa prioritas utamanya adalah pemenuhan kebutuhan per kapita.

Direktur PT Petro Kimia Gresik, Ir. Hidayat dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa selama ini para petani dalam menggunakan pupuk belum sesuai dengan ketentuan. Kalau saja petani dalam menggunakan pupuk sudah sesuai dengan ketentuan yang direkomendasikan maka hasilnya akan lebih baik lagi. Dan ini produksi perkapitanya baru mencapai 5-6 ton perkapita. Sedang lahan menggunakan pupuk produksi perolehan dan sama dengan ketentuan yang direkomendasikan maka hasilnya bisa mencapai 7,5-8 ton per kapita.