Kafilag MTQ Sleman Memperoleh Pembekalan
Untuk menghadapi Musabaqoh Tilawatil Qur’an(MTQ) Tingkat Propinsi DIY yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kulon Progo pada tanggal 3 sampai dengan 5 April 2012, kafilah MTQ Kabupaten Sleman mendapatkan pembekalan yang diikuti oleh 14 kafilah yang telah lolos seleksi tahun 2011. Pembekalan berlangsung Sabtu 17 maret 2012 di Gedung Aula lantai III Sleman.
Menurut Drs. H. Bambang Maryanto dari Bagian Kesra Sleman mengatakan, pembekalan dimaksudkan agar para kafilah lebih siap terutama mental menghadapi MTQ di Kulon Progo, sehingga dapat tampil dengan optimal. Dijelaskan Bambang, bahwa MTQ tahun 2011 yang diselenggarakan di Kabupaten Gunung Kidul, Sleman meraih juara III.
Sedangkan Kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten Sleman Drs. H. Edi Gunawan, M.PdI dalam sambutannya mengatakan, sebagai seorang muslim, membaca Al-Quran adalah bukan hanya sekedar sebagai ritus ibadah, tetapi lebih dari itu, seharusnya juga mempelajari maknanya, mendalami esensi isinya, serta mengimplementasikan perintah-perintah yang ada di dalamnya menjadi suatu tindakan yang nyata.
Salah satu kelebihan Al Quran adalah bila dibaca, meski tidak dipahami maknanya, Al-Quran tetap mendatangkan pahala. Walaupun manfaatnya menjadi sangat sedikit dibandingkan bila paham maknanya. Namun demikian, perintah membaca tetap ada, sehingga meski belum menguasai bahasa arab, tetap saja membaca Al-Quran merupakan perintah dari Allah SWT.
Kepada para kafilah Edi Gunawan berharap, agar dengan pembekalan dapat meningkatkan motivasi dan daya juang / fighting spirit para peserta MTQ. Perlu disadari bahwa ajang MTQ merupakan wujud upaya untuk terus menerus melakukan syiar Islam kepada masyarakat serta pendidikan agama bagi anak-anak. Bagi para siswa juga termotivasi untuk membaca, mempelajari dan melaksanakan ajaran-ajaran yang terdapat didalam Al Qur’an.
Akhirnya Edi, berpesan agar para kafilah senantiasa memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas bacaan, pemahaman makna, lafadz dan sebagainya sehingga ikhtiar dan latihan yang dilakukan juga tidak sia-sia untuk mencapai prestasi yang maksimal di ajang MTQ nantinya. “Dan jangan lupa untuk tidak takut gagal dan bermental juara”, demikian pesannya di akhir sambutan.***