Sleman Akan Launching Bursa Kerja Keliling
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama informasi tentang lowongan pekerjaan yang ada di Indonesia maupun luar negeri Dinas Nakersos Sleman berencana mengadakan kegiatan Bursa Kerja Keliling (Bukerling) yang launchingnya direncanakan awal bulan Maret 2012 nanti. Hal tersebut guna memenuhi kebutuhan bagi calon tenaga kerja akan adanya lowongan kerja yang ada. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Nakersos, Sutiasih SP belum lama ini. Lebih lanjut disampaikan bahwa Bursa kerja keliling tersebut nantinya akan di-Online-kan hingga para pencari kerja bisa mengaksesnya setiap saat. Hingga para pencari kerja tidak susah-susah datang ke Dinas Nakersos untuk melihat lowongan pekerjaan yang ada, hal tersebut semata-mata untuk memberi pelayanan yang baik terhadap pencari kerja yang kian tahun terus bertambah. Dalam Bukerling nantinya direncanakan akan melakukan kunjungan ke 30 tempat di Sleman. Ketiga puluh tempat/lokasi tersebut yang akan dikunjungi yaitu 20 SMK, 3 desa yang direncanakan yang ada di wilayah Sleman Timur, Sleman Tengah dan Sleman Barat, dan 7 perusahaan di Sleman. 20 SMK yang akan dikunjungi tersebut merupakan SMK dengan angka pengangguran cukup banyak. Ditambahkan pula oleh Sutiasih bahwa dalam Bukerling tersebut juga ada pelayanan Kartu Kuning, hingga para pencari kartu kuning tidak harus datang ke Dinas Nakersos, mereka cukup datang waktu kunjungan, selama persyaratannya lengkap mereka bisa dilayani pada waktu kunjungan tersebut.
Sedang pemanfaatan Bursa Kerja On Line saat ini kurang maksimal, maka untuk mengoptimalkan dan memudahkan para pencari kerja Bukerling akan dilaksanakan. Sekolah yang akan dikunjungi dimungkinkan merupakan sekolah yang siswanya banyak yang tidak melanjutkan sekolah nantinya setelah lulus. Menurut data yang ada di Nakersos pada tahun 2010 jumlah tenaga kerja yang terdaftar mencapai 11.984 orang dan tahun 2011 mencapai 4.050. Sementara yang berhasil diserap dan ditempatkan tahun 2010 mencapai 5.383 orang dan tahun 2011 mencapai 3.480 tenaga kerja yang tersebar di berbagai perusahaan dan instansi. Disamping itu untuk meningkatkan skill tenaga kerja para pencari kerja diharapkan mempersiapkan diri dengan mengikuti kursus-kursus baik yang diadakan BLK maupun secara mandiri, karena kedepan persaingan para pencari kerja sangat ketat, juga perusahaan biasanya mensyaratkan keahlian tertentu. Jadual dan tempat kunjungan nantinya akan dipublikasikan melalui media.