Bantuan dari berbagai pihak yang selama ini diterima para penguni shelter memang sudah sesuai dengan kebutuhan warga, namun demikian program bantuan hendaknya tidak hanya sampai disini saja. Artinya setelah bantuan digulirkan diharapkan tetap terus ada kelanjutannya yaitu ada pembinaan lebih lanjut agar penghuni shelter betul-betul merasakan manfaat dari bantuan tersebut. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, SS.M.Hum saat menyerahkan bantuan dari IDEA di Shelter Gondang I, Rabu 22 Pebruari 2012. Lebih lanjut disampaikan bahwa bantuan tersebut diharapkan mampu dimanfaatkan masyarakat dengan baik.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Sleman sempat menyinggung bantuan lele yang hampir semua warga menerima bantuan tersebut. Ia berharap kedepan kalau mungkin bantuan tersebut tidak harus sama jenisnya. Artinya antara shelter yang satu dan yang lain tidak sama. Misalnya shelter yang satu menerima bantuan lele sedangkan shelter yang lain menerima bantuan ikan nila atau yang lain. Ditambahkan Yuni bahwa meskipuan masyarakat korban erupsi merapi belum berada di Huntap, tetapi kebutuhan anak harus tetap diperhatikan agar masa tumbuh kembang anaak tetap terjaga dan terpenuhi dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut Wasingatu Jakia dari IDEA antara lain menyampaikan bahwa tujuan pemberian bantuan tersebut untuk pemenuhan prioritas kebutuhan dasar bagi masyarakat korban dampak letusan Merapi yang masih tinggal di shelter di Kabupaten sleman. Dari bantuan tersebut diharapkan agar masyarakat lebih berdaya, lebih kuat, dan lebih mampu untuk mencapai tujuan mereka sendiri maupun untuk memberdayakan sesamanya. Bantuan tersebut berupa dipan, Jaas Hujan dan bantuan untuk kelompok usaha. Bantuan tersebut diperuntukkan warga shelter Gondang 1,2,3 Shelter Kentingan,Kuwang, Banjarsari dan Plosokerep.

Bantuan diserahkan oleh Wakil Bupati Sleman kepada penghuni shelter Gondang secara simbolis kepada para kepala dusun antara lain Kadus Petung, Kadus Kaliadem dll.