Sleman Targetkan 20 Pengelolaan Sampah Mandiri Di Tahun 2012
Jumlah volume sampah di Kabupaten Sleman yang dibuang ke Tempat Penampungan Sampah Terpadu ( TPST ) dikawasan Piyungan Bantul terus mengalami peningkatan. Kepala Seksi Persampahan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman, Bambang Widiyoko Senin, 13 Februari 2012 diruang kerjanya mengatakan, berdasarkan data yang terhimpung pada bagian bersangkutan menyebutkan, volume sampah dikabupaten Sleman yang dibuang ke TPST Piyungan tahun 2010 sebanyak 38.672.426 kg sampah, atau dalam perharinya 413 meter kubik perhari dan tahun 2011 meningkat menjadi 40.068.892 kg atau 428 meter kubik perhari. Adanya peningkatan volume sampah di kabupaten Sleman yang dibuang ke TPST Piyungan Bantul, selain kesaradaran masyarakat untuk membuang sampah ditempat penampungan sampah semaikin tinggi, juga, meningkatknya jumlah penduduk termasuk upaya sosialisasi kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan dalam bentuk pengelolaan sampah mandiri diwilayahnya masing-masing .
Sementara dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat, sekaligus menerapkan standar pelayanan minimal , hingga 2014 mendatang Kabupaten Sleman menargetkan 20 kelompok pengelola sampah mandiri terbentuk di Kabupaten Sleman , mengingat kini telah terbentuk 80 kelompok yang tersebar diseluruh wilayah kabupaten Sleman. Pengelolaan kelompok mandiri di Kabupaten Sleman kedepan akan lebih diprioritaskan diwilayah padat penduduk termasuk diwilayah pedesaan meski dari mayoritas masyarakat pedesaan dinilai mampu menangani sampah dlingkungan mereka Selain pengelolaan sampah, untuk pengurangan sampah ditahun 2014 mendatang Kabupaten sleman menargetkan sampah akan berkurang 20 persen dari jumlah penduduk .
Bambang mengatakan mengingat pengelolaan sampah tidak mutlak menjadi tanggung jawab pemerintah, diharapkan masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dalam pengelolaan dan pengurangan sampah. Dalam keikutsertaan partisipasi masyarakat itu, kedepan pemerintah tetap mendampingi, menfasilitasi dan memberikan stimulan dalam bentuk perlatan pengelolan sampah mandiri, termasuk melakukan studi banding kepada kelompok mandiri yang sudah berjalan.
Nama saya Tizar Bagus Aryoseno
beralamat di Sombomerten Dusun Demangan Kelurahan Maguwoharjo
Kecamatan Depok Kabupaten Sleman
Saya mewakili warga Dusun Demangan – Maguwoharjo
Selokan mataram di Dusun Demangan kotor banyak sampah.
Saya sebagai warga sangat prihatin dengan keadaan itu
ditambah sekarang TPA di daerah kami sudah ditutup
yang pastinya akan lebih banyak sampah lagi yang dibuang ke selokan
apa tanggapan pemda Sleman karena kami sudah melaporkan ke pihak terdekat tetapi tidak ada solusi.
Maturnuwun.
Mugi Kasarasan Lan Kawilujengan
Tansah Kajiwa Kasalira Kula Panjenengan Sami.
0 0