Dengan adanya program kepedulian sosial dari Bank Indonesia, diharapkan petani ikan di Kabupaten Sleman kedepan akan lebih semangat  membudidayakan ikan air tawar yang tentunya dapat mensejahterakan kelompok perikanan di wilayah itu. Hal tersebut dikatakan Bupati Sleman Sri Purnomo ketika meresmikan fasilitas lahan parkir dan drainase Pasar Ikan Kelompok Mina Kepis Dusun Burikan, Sumberadi, Mlati Sleman, Selasa 7 Februari 2012. Menurut Sri Purnomo, berdasarkan data yang ada dalam pertahunnya kebutuhan konsumsi ikan di wilayah DIY sebesar 90.000 ton ikan. Sementara produksi perikanan yang ada di DIY, baru mencapai 70.000 ton ikan atau defisit 20.000 ton pertahunnya dan itu dipenuhi dari luar DIY.

Dari sekitar 70.000 ton produksi ikan per tahun di DIY tersebut, masyarakat  perikanan Sleman telah mampu memberikan kontribusi 28%nya. Dan dari tahun ke tahun produksi ikan di Sleman semakin meningkat. Dengan demikian ke depan usaha budidaya perikanan akan menjadi sektor usaha unggulan di Sleman. Potensi usaha perikanan kedepan mempunyai peluang yang cukup menjanjikan untuk terus ditingkatkan. Untuk itu kelompok budidaya ikan di Kabupaten Sleman perlu meningkatkan produktivitas yang  diimbangi lahan budidaya ikan.

Sri Purnomo juga mengingatkan kepada petani ikan di wilayah Kabupaten Sleman jangan takut ikan yang dibudidayakan selama ini tidak laku, mengingat kesadaran masyarakat kedepan untuk mengkonsumsi ikan terus mengalami peningkatan, dan itu diiringi bertambahnya jumlah penduduk di wilayah DIY. Dengan adanya keterlibatan Bank Indonesia dan jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UGM diharapkan dapat terus dikembangkan bersama, sebagai sarana pembelajaran dan pengetahuan bagi anggota kelompok perikanan di Kabupaten Sleman.

Dalam kesempatan tersebut Pimpinan Bank Indonesia Yogyakarta, Dewi Setyowati mengatakan kegiatan yang didasarkan pada nota kesepahaman antar BI Yogyakarta dengan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman No. 13/10/DKBU/Yk ; No 523/3734 tanggal 29 Juli 2011 tersebut, lebih difokuskan pada pembinaan dan pengembangan satu kelompok pembudidayaan Ikan Mina Kepis di Dusun Burikan Sumberdadi, Mlati, Sleman. Selain itu merupakan bagian program pengembangan sektor riil dan UMKM Bank Indonesia dalam bentuk bantuan teknis metode program percontohan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi kelompok budidaya ikan air tawar lain di Kabupaten Sleman. Pengembangan kluster ikan air tawar dilokasi itu, untuk meningkatkan nilai tambah atau produksi dan mensejahterakan bagi anggota kelompok itu.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pengumuman lomba kelompok perikanan yang diikuti 10 Kelompok Perikanan unggulan di wilayah Kabupaten Sleman. KPI Mina Jaya menjadi juara pertama, juara kedua yaitu KPI Mina Soka Makmur dan juara ketiga dimenangkan KPI Mina Kepis . Sementara untuk juara harapan pertama, kedua dan ketiga masing-masing dimenangkan KPI Mina Mulya, KPI Planet Ikan Hias dan KPI Mina Taruna. Para pemenang lomba mendapat hadiah berupa uang pembinaan.