Berdosa berarti dengan sengaja tidak melakukan hal yang diketahuinya sebagai hal yang baik (Menurut Surat Yakobus 4), kalau seseorang mengetahui bahwa sesuatu yang diketahuinya baik tetapi mereka tidak mau melakukannya maka mereka berdosa. Hal tersebut disampaikan Romo  AL. Purwohadi Wardoyo. MSF dari Paroki Banteng/Seminari saat pembinaan Rohani umat Kristiani Lingkungan Pemkab Sleman di Gedung Serbaguna Jumat 16 Desember 2011. Lebih lanjut disampaikan bahwa menurut Injil Lukas 15 bahwa dosa berat berarti meninggalkan Allah, seperti yang dilakukan si anak durhaka yang meminta warisan lalu meninggalkan ayahnya (ayat 13). Hingga diharapkan manusia untuk tidak melakukan hal yang tidak sesuai dengan ketentuan yang tidak dianjurkan pada agama. Sedangkan menurut Injil Markus 7 bahwa  Dosa berakar dalam hati dan menimbulkan berbagai hal lahiriah yang buruk. Sementara menurut Matius 18 bahwa orang yang bersalah tidak hanya diampuni sampai 7 kali, melainkan sampai 70 kali tujuh kali (ayat 22). Maka betapa mulianya Allah yang mengampuni sampai sebanyak itu, untuk itulah diharapkan  manusia tidak henti-hentinya untuk selalu  mohon ampunan. Disampaikan pula bahwa kalau sesuati diyakini tidak baik maka jangan dijalankan, sebaliknya kalau diyakini baik maka hendaknya dijalankan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut  Asisten Sekda Bidang Administrasi R. Djoko Handoyo, SH dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa pembinaan  Rohani ini diharapkan mampu memberi kesadaran dan pertobatan bagi umat Kristiani untuk selalu mohon pengampunan atas segala dosa-dosanya. Dengan selalu mohon perlindungan dan bertobat diharapkan hidupnya akan lebih baik dan mendapat petunjuk dari Allah. Dengan pembinaan ini pula diharapkan umat Kristiani Kabupaten Sleman akan  dapat menjalankan kewajiban dan ibadahnya secara baik.

Sementara itu Ketua panitia Dra. Endang Kusmawati dalam laporannya menyampaikan bahwa pembinaan Rohani umat Kristiani ini diikuti oleh  PNS Kristiani se Kabupaten Sleman, TNI/POLRI di Kabupaten Sleman sekitar 300 umat yang memadati gedung Serbaguna Sleman. Disampaikan pula bahwa pembinaan tersebut dalam rangka perayaan Natal PNS /TNI/POLRI Kabupaten Sleman tahun 2011 dengan materi Dosa dan Pertobatan menurut Kitab Suci.

Dalam rangkaian Perayaan Natal kali ini juga akan diselenggarakan kegiatan pengobatan gratis di Balai Desa Gayamharjo Prambanan, pada Minggu, 18 Desember 2011. Pengobatan gratis dilayani oleh 10 dokter umum, 2 dokter gigi dan 10 apoteker dari misi Gereja Kristen Semarang dan tenaga medis dari RSUD Prambanan.