Saat ini begitu besar perhatian orang tua terhadap anak, bila dibanding dengan jaman dulu. Kalau dulu anak sudah sekolah yang terserah sekolah saja, tetapi sekarang ini meskipun anak sudah sekolah tetapi orang tua masih sangat peduli untuk kelanjutan masa depannya. Yang jelas sekarang pendidikan sudah sangat maju dan anak merupakan investasi masa depan. Untuk itu perhatian orang tua terhadap anak saat ini sangat besar. Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, MSI saat membuka pembinaan dan penguatan kualitas kelembagaan GOPTKI Kabupaten Sleman di ruang rapat sekda B Rabu 16 Nopember 2011. Lebih lanjut disampaikan Bupati Sleman bahwa ketika anak masih sekolah di tingkat playgroup saja orang tua sudah mempersiapkan anak harus melanjutkan kemana untuk menempuh pendidikan dasar, itu adalah perhatian yang sangat besar terhadap anak dan ketika anak masih usia dini sudah dipersiapkan untuk masa depannya. Disampaikan pula oleh Bupati Sleman bahwa untuk pendidikan TK yang negeri di Sleman hanya ada 4, selebihnya dikelola oleh swasta dan hampir 500 sekolah TK dikelola swasta. Itu bukti bahwa pendidikan anak usia dini sangat diperlukan. Dengan adanya pendidikan anak usia dini anak akan mengenal budaya dan adat istiadat. Dalam kesempatan tersebut bupati minta pada peserta pembinaan untuk menyampaikan pada hasil pembinaan ini kepada yang lain yang tidak mengikuti pembinaan dengan harapan semua akan mengetahui demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Sleman. Anak sekarang ada kecenderungan lebih aktif dibanding dengan masa lalu, itu perlu dikembangkan untuk mengekspresikan gagasannya. Kalau anak usia dini sudah dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi  maka anak tersebut sudah siap.

Sedangkan ketua  DPC GOPTKI Kabupaten Sleman Hj. Nanik Sunartono dalam laporannya antara lain menyampaikan bahwa tujuan pembinaan ini antara lain untuk meningkatkan peran GOPTKI dalam melaksanakan operasional anggota organisasi binaan, memperluas jejaring organisasi DPD GOPTKI Prop. DIY dengan DPC GOPTKI kabupaten/kota. Juga untuk meningkatkan kerjasama atau kemitraan antara pemerintah dan swasta dan meningkatkan kapasitas manajemen organisasi. Peserta dalam pembinaan sebanyak 40 orang yang terdiri DPC GOPTKI 10 orang, IGTKI kabupaten 5 orang, DPR GOPTKI 17 orang dan organisasi/yayasan penyelenggara TK sebanyak 8 orang. Bertindak sebagai nara sumber dari Dikpora kabupaten sleman dengan materi  Peran Dikpora terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan TK dan dari DPD GOPTKI Prop. DIY dengan materi peningkatan kualitas kelembagaan. Dalam kesempatan tersebut Kepala Dikpora Kabupaten Sleman Drs. Arif Haryono dalam materinya antara lain mengatakan bahwa
standar pendidikan anak usia dini  meliputi pendidikan formal dan non formal yang terdiri dari standar tingkat pencapaian perkembangan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, proses, dan penilaian serta standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. Ditambahkan Arif Haryono bahwa jumlah sekolah TK di Kabupaten Sleman per Agustus 2011 sebanyak 505 sekolah dengan jumlah siswa 24.440 siswa.***