Warga Dusun Pelemsari Desa Umbulharjo Kecamatan Cangkringan yang merupakan salah satu dusun yang menjadi korban erupsi Merapi tahun 2010 berencana  melakukan relokasi secara mandiri. Maksud warga ini disampaikan kepada Bupati Sleman saat beraudiensi di Kantor Bupati Sleman siang ini. Kepala Dusun Pelemsari, Ramijo mengatakan pilihan warga untuk relokasi mandiri ini dilandasi pada beberapa hal yaitu keamanan,  keberlangsungan roda ekonomi warga, keberlanjutan sosial budaya dan terjaminnya pendidikan anak. Pilihan warga untuk relokasi mandiri ini sudah tercetus sejak mereka di pengungsian setelah mengetahui kondisi tempat tinggalnya sudah tidak mungkin untuk dihuni kembali.

Untuk melaksanakan relokasi mandiri ini warga Pelemsari sudah membeli tanah seluas 10.844 m2 di Karang Kendal Dusun Balong Desa Umbulharjo Kecamatan Cangkringan. Ketua Paguyuban Warga Pelemsari yang sekaligus sebagai Panitia Relokasi, Badiman mengatakan tanah relokasi ini rencananya akan dibagi untuk 81 Kepala Keluarga. Badiman menjelaskan pendanaan untuk pengadaan lahan dan relokasi ini diantaranya berasal dari pengelolaan wisata yang selama ini dilakukan oleh masyarakat. Dalam kesempatan tersebut warga memaparkan konsep relokasi dan penataan pemukiman warga yang akan dibangun termasuk berbagai fasilitas seperti kandang ternak, tempat pertemuan warga dan juga tempat ibadah.

Warga Dusun Pelemsari berharap dukungan dari pemerintah untuk membantu berjalannya relokasi diantaranya mohon bantuan dipermudah pengurusan administrasi pertanahan, penataan lahan relokasi, pengelolaan limbah, pendampingan ekonomi dan mohon dibantu penyediaan fasilitas umum beserta lahannya mengingat lahan yang dibeli warga hanya cukup untuk pemukiman saja.

Menanggapi rencana relokasi mandiri warga Pelemsari, Bupati Sleman, Sri Purnomo menyambut baik dan menilai positif karena warga menyadari kondisi pasca erupsi dan hal tersebut sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah. Sri Purnomo berharap ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang juga menjadi korban erupsi Merapi. Konsep pemukiman yang dipaparkan warga menurut Sri Purnomo sudah bagus dan penataannya sudah modern yang ditunjukkan diantaranya dengan adanya pemisahan hunian dengan kandang ternak.

Pemerintah akan segera merespon dan mendukung langkah warga Pelemsari dan berharap program tersebut segera terwujud di tahun 2011. Terkait pertanahan, bupati akan memfasilitasi agar pengurusan cepat terselesaikan sehingga warga memiliki kekuatan hukum ketika menempati rumah mereka yang baru nantinya. Bupati juga langsung memerintahkan kepada instansi terkait untuk segera menindaklanjuti program warga tersebut secara teknis sehingga keinginan warga untuk memiliki tempat tinggal dapat segera terwujud.

Bupati berharap dusun yang akan dibangun ini nantinya dapat dikembangkan sebagai objek wisata sehingga akan memberikan nilai tambah bagi warga. Sementara itu Bupati juga berpesan agar tanah asal warga yang berada di daerah bencana dikelola sebaik-baiknya sebagai tempat wisata dan dihijaukan kembali. Warga dihimbau untuk tidak mendirikan bangunan permanen di daerah asal mereka dan berharap bangunan yang digunakan untuk menunjang wisata dibangun non permanen yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.