Bupati Lakukan Pantauan Persiapan Lebaran
Mendekati Hari Raya Idul Fitri, Bupati Sleman, Sri Purnomo memantau kesiapan di beberapa titik yaitu Pasar Gamping dan terminal Jombor bersama sejumlah pejabat terkait. Persiapan pengamanan lalu lintas lebaran telah dilakukan oleh Kepolisian Sleman dengan menempatkan sejumlah Pos Pengamanan Ketupat di titik-titik yang dianggap perlu seperti di Pasar Gamping dan Pos Pam Jombor. Kapolres Sleman, AKBP Drs. Irwan Rahmaeni menjelaskan bahwa Kepolisian telah menempatkan sejumlah 42 orang petugas di Pos Pam Gamping yang bertugas selama 24 jam untuk melakukan tugas patroli lalu lintas, patroli jalan kaki dan patroli mobil. Sedangkan di Pos Pam Jombor ditempatkan pula petugas dan mobil unit keselamatan lalu lintas dari Jasa Raharja yang melayani aduan pengguna jalan. Sejumlah 4 regu yang masing-masing beranggotakan 4 petugas Jasa Raharja siap melayani aduan kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama 24 jam penuh selama musim mudik lebaran. Untuk memperlancar terselenggaranya layanan mudik bagi pemudik, Bupati Sleman mengingatkan agar seluruh petugas di lapangan juga berkoordinasi dengan relawan dari PMI dan Pramuka sehingga Sleman siap menyongsong para pemudik.
Sedangkan di Pasar Gamping Bupati Sleman mengharapkan agar para pedagang bisa berdagang dengan tertib di dalam pasar dan tidak menggelar dagangannya di lingkungan sekitar pasar. Hal ini untuk mencegah keberadaan pedagang dan pembeli di badan jalan sehingga menganggu perjalanan para pemudik yang banyak melewati Jalan Wates di lokasi Pasar Gamping. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pasar Kab Sleman, R Haris Martapa, SE, MT menyatakan bahwa Pasar Gamping saat ini mulai beroperasi pada pukul 04.00 hingga 16.00, untuk itu Dinas Pasar juga memfasilitasi penerangan yang cukup pada pagi hari sehingga para pembeli dapat berbelanja dengan aman dan nyaman.
Persiapan yang sama juga dilakukan di Terminal Jombor. Meskipun jumlah kendaraan belum mengalami peningkatan yang berarti namun diprediksikan mulai Sabtu, 27 Agustus 2011 mendatang akan mulai berdatangan kendaraan pemudik. Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan perjalanan, di Terminal Jombor telah ditempatkan sejumlah petugas medis dari Polres dan Dinas Kesehatan sehingga para pengemudi dapat memeriksakan diri sebelum meneruskan perjalanan. Dari sejumlah 27 pengemudi yang diperiksa pada hari ini ternyata hanya 1 pengemudi yang direkomendasikan untuk tidak meneruskan perjalanan karena tekanan darahnya yang terlalu tinggi. Bupati Sleman mengingatkan agar setiap penmgemudi memperhatikan kesehatannya dan beristirahat dengan cukup demi kelancaran perjalanan. Selain itu, Bupati juga berpesan agar para pemudik memilih kendaraan umum seperti taksi dan ojek motor yang resmi dan sudah terdaftar. Penyediaan armada yang resmi juga perlu diperbanyak sehingga para pemudik di terminal Jombor dapat diantar selamat sampai ke tujuan, jangan sampai para pemudik justru mendapati adanya angkutan gelap di terminal Jombor. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kehilangan barang-barang berharga yang banyak dibawa oleh pemudik untuk kerabatnya pada hari raya.