Kesiapan Pemkab Sleman Jelang Lebaran
Menjelang Idul Fitri 1432 H yang jatuh pada tanggal 30 Agustus 2011, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Dinas Kesehatan, dan Polres Sleman memaparkan kesiapan mereka terkait arus lalu lintas yang diramalkan akan mengalami kelonjakan sejak H – 7 Lebaran. Dipaparkan oleh Ir. Mursid Kunjono, MT, Kabid Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Dishubkominfo, bahwa keadaan dan permasalahan yang dihadapi menjelang arus mudik dan liburan Lebaran di Kabupaten Sleman adalah sarana dan prasarana transportasi tidak didesain untuk mampu menampung permintaan puncak tahunan selama periode lebaran, sehingga rawan menimbulkan percaloan, menurunnya kualitas pelayanan, dan potensi gangguan keselamatan. Permasalahan angkutan lebaran juga mengalami pergeseran dari ketersediaan angkutan ke permasalahan lalu lintas seperti kemacetan dan kecelakaan.
Terkait kemacetan lalu lintas pada masa lebaran besok, Kepala Bagian Operasi Polres Sleman, Sri Wibowo juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan menuju atau meninggalkan Yogyakarta untuk bersiap menyambut kemacetan di sepanjang jalan strategis Yogyakarta seperti Jl. Magelang, Jl. Solo, Jl. Godean, Jl. Wates, Jl. Kaliurang dan kawasan TWC. Untuk mengantisipasi kemacetan yang akan terjadi, Dishubkominfo telah menetapkan beberapa kebijakan Moda Darat yang diantaranya adalah pengalihan arus lalu lintas (Sistem Buka Tutup) dan penutupan Jembatan Timbang untuk pemanfaatan sebagai rest area (H – 7 sampai dengan H + 7). Kebijakan lainnya adalah dilarang beroperasinya kendaraan pengangkut bahan bangunan dan kendaraan truk bersumbu lebih dari 2, truk tempelan, truk gandengan dan container mulai tanggal 26 Agustus 2011 s/d tanggal 30 Agustus 2011, kecuali untuk kendaraan angkutan BBM/BBG, ternak, bahan pokok, pupuk, susu, dan barang antaran pos. Selain itu, untuk menjaga keselamatan masyarakat, mobil barang juga dilarang membawa orang dalam bak muatan. Dinas Perhubungan Propinsi DIY juga menyiapkan tempat peristirahatan/ rest area bagi pemudik dengan sepeda motor di Jembatan Timbang Kalitirto, Berbah Jl. Solo, Jembatan Timbang Tamanmartani, Kalasan Jl. Solo dan Jembatan Timbang Kulwaru di Wates selama H – 7 hingga H + 7.
Kabag Ops Polres Sleman juga menginformasikan jalur alternative dari Magelang atau Muntilan menuju Yogyakarta bila terjadi kemacetan lalu lintas dapat mengambil jalur alternative lewat Tempel – Balangan – Moyudan – Jl. Wates atau lewat Tempel – Turi – Pakem – Cangkringan. Atau jika arus dari Solo atau Klaten menuju Yogyakarta mengalami kemacetan, maka jalur alternative yang dapat diambil adalah lewat Cangkringan – Pakem – Turi – Tempel atau lewat Piyungan – Jl. Wonosari.